Kampus

4.388 Mahasiswa Baru USM Ikuti Pakem

SEMARANG – Sebanyak 4.388 mahasiswa baru Universitas Semarang (USM) mengikuti Pengenalan Akademik dan Kegiatan Mahasiswa (PAKEM) Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2022/2023 secara hybrid melalui via zoom dan offline di Gelora Prof Sudharto SH USM.

Kegiatan ini digelar selama dua hari sejak Sabtu, 3 September hingga Minggu, 4 September 2022.

Hadir dalam kegiatan tersebut Menkopolhukam Prof Dr H Mohammad Mahfud MD SH SU MIP, Anggota Dewan Penyantun Universitas Semarang Sigit Pramono SE MBA, Kepala LLDikti Wilayah VI Bimo Widya Andiko, Ketua Pembina Yayasan Alumni UNDIP Prof Sudharto P Hadi MES PhD, Anggota Pembina Yayasan Alumni UNDIP Ir Soeharsojo IPU, Ketua Senat Prof Dr Hardani Widhiastuti MM Psikolog beserta jajarannya, Rektor USM Dr Supari ST MT, para Wakil Rektor, Dekan Fakultas.

Dalam mengawali kegiatan, Rektor USM Dr Supari ST MT memberikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru.

Supari mengatakan bahwa USM adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang diselenggarakan oleh masyarakat, badan penyelenggara pendiri USM adalah yayasan alumni universitas Diponegoro.

Terukir dalam sejarah, Universitas Semarang didirikan oleh lima tokoh antara lain Prof H Sudarto SH (Alm), Prof dr H Moeljono S Trastotenojo (Alm), Prof Ir Joetata Hadihardaja (Alm), Prof Dr H Muladi SH (Alm), dan Ir Widjatmoko (Alm).

“Sebagai rektor saya berikhtiar dan berharap kedepan USM bukan hanya megah gedungnya, tetapi juga megah kontribusi kepada masyarakatnya, dengan kualitas Ipteks serta lulusan yang berkeindonesiaan,” ucap Supari.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Ham (Menkopolhukam) sekaligus Dewan Penyantun USM Prof Dr H Mohammad Mahfud MD menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan bagi Generasi Muda.

Prof Mahfud mengatakan, anugerah kemerdekaan yang telah diisi oleh bangsa Indonesia selama 77 tahun telah memberikan kesempatan dan kemudahan yang luar biasa bagi masyarakat.

“Saat di bawah penjajahan, pendidikan hanya dapat dinikmati oleh orang Eropa dan kelompok bangsawan saja. Kini, segenap bangsa Indonesia dapat menikmati tanpa memandang ras dan agama,” ujar Prof Mahfud.

Menurutnya, semua yang telah dinikmati saat ini adalah hasil perjuangan yang dilandaskan pada cara pandang yang mengutamakan kepentingan bersama sebagai satu entitas dan identitas, yaitu bangsa Indonesia. Inilah wawasan kebangsaan yang menjadi spirit perjuangan kemerdekaan.

Dalam kesempatan ini, Ketua Pembina Yayasan Alumni UNDIP Prof Sudharto P Hadi MES PhD menyampaikan bahwa Yayasan Alumni UNDIP (YAU) sebagai badan penyelenggara sangat mendukung kegiatan PAKEM ini.

Ia menuturkan, USM sebagai pilihan yang tepat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Dengan sarana dan prasarana yang lengkap, serta tenaga pendidik atau dosen yang profesional diharapkan dapat menghantar mahasiswa menjadi insan profesional berkeindonesiaan dan unggul di masa depan,” ungkap Sudharto.

Prof Sudharto juga menuturkan bahwa, seluruh mahasiswa yang menuntun pendidikan di USM dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebesar-besarnya.

Dengan ikut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh kemahasiswaan USM, dapat mengasah soft skill dan hard skill.

“Hard skill didapatkan dari kegiatan selama perkuliahan, sementara soft skill diperoleh dari kegiatan yang diselenggarakan oleh kemahasiswaan USM baik bergabung dengan mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun Organisasi Mahasiswa (Orma) yang ada,” tandasnya.

To Top