Entertainment

432 Peserta Didik Ikuti MATSAMA, Saiful Hadi : Prestasi Bukan Hanya Ranking dan Piala

SEMARANG – Sekretaris Komite MAN 1 Kota Semarang, Saiful Hadi MKom mengungkapkan prestasi tidak hanya berupa ranking dan piala. Prestasi tersebut dapat berupa hormat terhadap guru, patuh kepada orang tua, serta sopan dan santun kepada siapa saja. Jadi, prestasi tidak dapat diukur dengan ranking, piala, dan juara.

Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama), yang diikuti sebanyak 432 peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Semarang, pada 19-21 Juli 2022 di Aula MAN 1 Kota Semarang.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini antara lain, Tata Tertib MAN 1 Kota Semarang oleh Waka Kesiswaan MAN 1 Kota Semarang Rosidi SPsi MPd, Metode Pembelajaran oleh Sih Hartini SPd MSi, Moderasi Beragama (Menumbuhkan Ukhuwah Islamiyah, Basyariyah, Wathoniyah) oleh Ani Rahmawati SAg MSI, Berpikir Kritis oleh Beta Nur Bety Tsany SPd, Menjadi Generasi yang Kompetitif oleh Anshori SPd, Menuju Madrasah Riset oleh Elliya Nur Khasanah MSc, Budaya Digital oleh Misbah SKom MSi dan Erna Nur Azizah SPd.

Prestasi MAN 1 Kota Semarang dan Alumni oleh Saiful Hadi MKom, Pengenalan Organisasi Kesiswaan dan Ekstrakurikuler oleh Irfan Dwi Putranto SPd, Pengenalan Lingkungan Madrasah oleh Syafaah SPd MPd, serta Motivasi Study Lanjut oleh Bimbel Ruang Guru.

Dalam kegiatan Matsama ini Saiful Hadi MKom memberikan materi prestasi serta memperkenalkan alumni MAN 1 Kota Semarang.

“Prestasi merupakan hasil yang telah dicapai dari aktivitas yang telah dilakukan/dikerjakan oleh seseorang dalam kurun waktu tertentu,” jelas Saiful.

Menurut Saiful, sebuah prestasi tidak dapat diukur dengan ranking, piala, dan juara.

“Dibeberapa sekolah tidak menerapkan ranking, hal ini dikarenakan masing-masing siswa memiliki prestasi dan potensi yang berbeda,” tandasnya.

“Prestasi yang tinggi merupakan hasil dari usaha keras dengan ketekunan yang tinggi,” imbuhnya.

Dosen Universitas Semarang (USM) tersebut juga berpesan kepada peserta Matsama, agar tidak pesimis bersekolah di madrasah, karena di madrasah siswa mendapatkan pelajaran agama seperti Akidah Akhlaq, Fikih, Al-Qur’an Hadits, Sejarah Kebudayaan Islam, dan lain-lain sehingga memiliki nilai tambah tersendiri yang tidak diberikan pada sekolah umum lainnya.

“Harapan kami, adik-adik dapat meneruskan senior atau alumni MAN 1 Kota Semarang dengan memiliki prestasi yang membanggakan,” harap Saiful Alumni MAN 1 tahun 1997 yang mewakili para alumni lainnya.

Selanjutnya, Saiful juga memberikan cara untuk meraih sukses, yaitu dengan melakukan puasa sunnah, mejaga wudhu, melaksanakan shalat sunnah, dan bersedekah.

Saiful menambahkan MAN 1 Kota Semarang siswa merupakan tempat mengasah soft skill dan hard skill melalui pembelajaran di kelas dan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler seperti paskibra, pramuka, PMR, dan lainnya.

“Maka, diharapkan siswa dapat menyampaikan aspirasi mengenai kegiatan yang berbeda kepada Komite, Waka Kesiswaan, dan Kepala Madrasah MAN 1 Kota Semarang,” ungkapnya.

Kegiatan Matsama ini dibuka oleh Kepala Madrasah MAN 1 Kota Semarang H Tasimin SAg MSI berharap, para siswa bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik dan berprestasi karena para siswa selain belajar ilmu pengetahuan umum juga belajar ilmu agama sehingga kami harapkan siswa siswi MAN 1 Kota Semarang bisa hebat dan bermartabat.

“Para peserta Matsama selama tiga hari akan mendapatkan materi antara lain wawasan kemadrasahan, implementasi kurikulum, tata tertib dan tata krama siswa, karakter moderasi beragama dan kebangsaan,” ungkap Tasimin.

Kegiatan Matsama ini dilakukan selama tiga hari, dan para siswa wajib merangkum setiap materi dari narasumber dengan tujuan agar siswa menyimak dengan baik dan memahami materi.

Sebanyak 121 siswa MAN 1 Kota Semarang lolos masuk di Perguruan Tinggi melalui jalur SNMPTN sebanyak 29 siswa, SPAN-PTKIN sebanyak 58 siswa, SNMPN sebanyak 3 siswa, PMDP-Poltekkes sebanyak 3 siswa, dan SBMPTN sebanyak 28 siswa.

To Top