BEM FH USM Gelar LDK dengan Prokes Ketat
SEMARANG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Semarang (USM) menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi calon staff, di Lapangan Tembak Kodam IV Diponegoro pada hari Jumat – Minggu, 4 – 6 Maret 2022 dengan prokes yang ketat.
Kegiatan LDK tahun ini yaitu mengusung tema “Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan yang Berkarakter” dengan tujuan para staff BEM FH USM diharapkan agar memiliki keterampilan yang sepadan dengan tingkat tanggungjawabnya masing-masing, mampu memiliki tanggungjawab, jujur, sikap mandiri, kemampuan bekerjasama, dan mampu mengembangkan sikap yang berorientasi pada prestasi.
Serta, mampu menerapkan dan mengembangkan kemampuannya untuk berpikir secara ilmiah dalam praktik berorganisasi, mampu menerapkan karakter yang baik dalam berorganisasi, serta dapat memiliki intelektual yang baik sebagai seorang pemimpin.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Semarang Dr Amri P Sihotang SS SH MHum membuka kegiatan LDK BEM FH USM secara offlline.
“Dalam kegiatan ini karena dilaksanakan secara offline, maka pihak panitia memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat yaitu dengan selalu memakai masker dan menjaga jarak atau tidak berkerumun,” ujar Amri.
“Selain itu, satu jam sebelum acara pembukaan pihak panitia juga menyiapkan tes swab antigen, seluruh panitia dan peserta yang ikut diwajibkan untuk tes swab antigen tersebut,” imbuhnya.
Adapun terdapat beberapa materi yang diberikan kepada peserta sebagai bekal kedepannya antara lain, Kepemimpinan Manajemen Organisasi oleh Presma USM 2021 Muhammad Ittakillahi Robbah, Team Work oleh Kepala BKBH FH USM Tri Mulyani SPd SH MH, Communication Skills oleh Wakil Presma 2020 Regita Pramesti SH, Berpikir Ilmiah oleh Mukharom SHI MH, Konstitusi oleh Advokat Mohamad Khusnul Mubaroq SH, Sejarah BEM oleh Staff Advokat Yefta Darmagalih Atmaja SH, dan Teknikal Sidang yang disampaikan oleh Gubernur BEM FH 2021 Teguh Dwi Laksono.
Selain mendapatkan materi dari narasumber, para peserta juga mendapatkan tugas dari panitia LDK yaitu berupa tugas kelompok yang kemudian dipresentasikan.
Dalam presentasi ini juga dapat mengajukan pertanyaan atau dapat menanggapi dari apa yang telah disampaikan, hal ini bertujuan untuk melatih skill berbicara supaya terbiasa berbicara di depan khalayak ramai atau di tempat umum, selain itu berlatih untuk menerima kritikan dari pihak lain.
Agar para peserta tidak merasa bosan dan jenuh, jika kegiatan LDK hanya diisi dengan kegiatan materi saja. Dalam kegiatan LDK ini juga terdapat outbond yang diisi dengan game atau permainan yang bertujuan untuk melatih serta meningkatkan kekompakan.