Fakultas

Teliti Tentang Supply Chain Management Pada Sektor Pertanian, Dosen FTIK USM Raih Gelar Doktor

SEMARANG- Dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) Astrid Novita Putri, M.Kom berhasil meraih gelar Doktor usai mempertahankan disertasinya dengan judul “Serious Game Supply Chain Management Menggunakan Blockchain” pada sidang tertutup ujian  doktor Program Doktor Departemen Teknik Eelektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS ) Surabaya pada Jum’at, 12 Juli 2024.

Bertindak selaku Promotor  Mochamad Hariadi, ST., M.Sc., Ph.D dan Co promotor Reza Fuad Rachmadi, S.T., M.T., Ph.D. Sementara terdiri dari Penguji Dr. Supeno Mardi Susiki Nugroho, ST., MT, Prof. Dr. I Ketut Eddy Purnama ST.,M.Kom, dan Dr. Yunifa Miftachul Arif, M. T.

Menurut Dr. Astrid Novita Putri, M.Kom di Indonesia rantai perdagangan pertanian selalu menyebabkan harga yang selalu tidak stabil, hal ini sebabkan oleh stok yang kurang memenuhi kebutuhan konsumen serta rantai distribusi perdagangan yang sangat rumit sebagai contoh rantai distribusi saat ini terdapat rantai dengan melibatkan yaitu petani, pengepul kecil, pengepul besar, pedagang grosir di pasar tradisional, pedagang eceran di pasar tradisional, konsumen.

“Hal ini melibatkan rantai yang sangat panjang untuk menuju konsumen, sehingga menyebabkan harga meningkat dan sangat sulit untuk dipahami oleh petani serta permainan harga dari tengkulak (pengepul) yang sangat merugikan petani,” ungkap Dr. Astrid Novita Putri.

“Guna mendukung  Dynamic supply chain (DSC), petani dapat secara langsung menjual produknya ke manufaktur, distributor atau ke konsumen tanpa perantara sehingga petani sangat diuntungkan dapat menjual produk dengan harga stabil dari hasil produksi di pasaran, konsumen juga diuntungkan karena harga beli lebih rendah melalui petani langsung. Petani yang tidak memahami supply chain management tidak perlu lagi menjual kembali ke tengkulak (pengepul),” tambahnya.

Dr. Astrid Novita Putri membuat solusi dengan memanfaatkan serious game yaitu berbasis simulasi media pembelajaran yang dikembangkan sebagai pendukung pengambilan Keputusan pemotongan jalur distribusi. Dengan menggambarkan simulasi pemodelan, masukan, keluaran, konten dan tujuan serious game ini menjadi kegiatan media pembelajaran.

Menurutnya bahwa penelitian ini mengusulkan menggunakan serious game sebagai media

pembelajaran untuk mensimulasikan petani dan konsumen, mengkolaborasikan serta menggembangkan sebuah pertanian cerdas berbasis serious game dengan mengoptimalkan hasil produksi dari hasil pengambilan keputusan pemotongan jalur distribusi dengan menggunakan supply chain management, teknologi blockchain sebagai media pengamanan data pada ledger serta payung antara produk yang dihasilkan oleh petani dengan konsumen sehingga memaksimalkan keuntungan petani menggunakan metode simpleks fungsi obyektif dari fungsi pareto pront dan weighted- sum sebagai model untuk mengoptimalkan produksi dengan bobot yang sesuai berdasarkan kepentingan relatif dari masing-masing tujuan sebagai solusi optimasi permasalahan jamak dengan mencari solusi untuk semua tujuan dengan memaksimalkan produksi petani hal ini dikarenakan memiliki keputusan permasalahan jamak atau multi objective optimization (MOO) menggunakan liniear programming.

Solusi permasalahan dengan tujuan yang optimal maka keputusan pemotongan jalur distribusi dari 6 rantai menjadi 4 rantai yaitu petani, KUD (Koperasi Unit Desa), distribusi dan konsumen dan menggunakan variabel rata- rata total konsumsi, stok di petani dan KUD.

Hasil optimasi Z 1 menggunakan metode simpleks untuk hasil optimasi produksi sebesar 7.591,044 dan Z 2 menggunakan metode simpleks untuk hasil optimasi rata-rata konsumsi sebesar 854,598 ptok per orang/ perkapita dalam 1 tahun.

Berdasarkan rata-rata konsumsi, maka akan mendapatkan jumlah rata rata konsumsi untuk komoditas kacang kedelai dan jagung. Untuk trade-off (biaya peluang) f A(X^) dan f B(X^) mencerminkan antara kedua tujuan produksi mengakibatkan jumlah konsumsi terhadap jagung, yaitu sebesar 57,745 dan kacang kedelai 1,29257 stok per kapita/perorang.

 

 

To Top