Rektor USM Kunjungi UMKM di Kelurahan Plombokan Semarang
SEMARANG- Rektor Universitas Semarang (USM) Dr . Supari. ST. MT. melakukan kegiatan “Visit Rektor” ke pelaku UMKM yakni produksi tempe Bapak Ngadinu yang beroperasi pada skala rumahan (Home Industry) di kelurahan Plombokan Kota Semarang pada 12 November 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau secara langsung proses pegampingan sertifikasi halal yang dilakukan oleh Tim PKM USM dan sekaligus mendengarkan keluhan para pelaku UMKM yang kemudian akan dicarikan jalan keluarnya secara akademis. Pada Kesempatan tersebut Rektor Universitas Semarang (USM) didampingi oleh beberapa dosen dan mahasiswa diantaranya adalah Albert. SE. MM. Ph.D; Moeljono, SE. M.Si. MM dan Anitiyo Soelistiyono. SE. M.Si. Ph.D.
Menurut Dr. Supari. ST. MT, kepedulian institusi Pendidikan, dalam hal ini USM terhadap permasalahan pelaku UMKM merupakan wujud nyata sinkronisasi dunia Pendidikan terhadap dunia industry terutama UMKM. Karena selama ini UMKM mampu menjadi penopang ekonomi nasional bahkan dikala krisis ekonnomi ditahun 1998, UMKM menjadi penyelamat perekonomian nasional.
“Keberadaan Universitas Semarang (USM) yang merupakan sebuah institusi Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi perubahan yang bersifat fundamental di masyarakat. Peran dan fungsi perguruan tinggi dapat diwujudkan dalam bentuk membangun gerakan pemberdayaan masyarakat untuk mendorong segera terciptanya transformasi sosial. Namun, sampai saat ini, masih saja terjadi jarak yang lebar antara perguruan tinggi dengan basis-basis perubahan masyarakat yang ada,” ungkap Dr. Supari.
“Peran inilah yang akan diambil oleh USM untuk berperan lebih progresif dalam mempengaruhi perubahan Masyarakat secara lebih sistematis dan berdampak luas di masa datang. Untuk itu kedekatan USM dengan masyarakat harus dilakukan melalui program kemitraan antara masyarakat dengan USM,” tambahnya.
Perguruan tinggi dituntut untuk menentukan dan memilih kebijakan yang benar-benar strategis bagi perubahan-perubahan masyarakat yang lebih baik dan bagi penyelesaian masalah-masalah mendasar saat ini, baik ditingkat local, regional, nasional atau bahkan dalam skala internasional. Salah satu peran Tri Dharma yang strategis dapat diambil oleh USM adalah membantu pengembangan sumberdaya guna pening-katan kualitas UMKM disekitar USM, yang hara-pannya mampu berkembang ke seluruh Indonesia.
Selaku intitusi Pendidikan USM mampu dan berperan sebagai konsultan pengembangan usaha dalam berbagai aspek, yaitu: manajemen, peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, riset pasar dan pemasaran bahkan sampai fasilitasi dalam menghubungkan UMKM ke lembaga keuangan baik bank maupun nonbank.
Peran Universitas Semarang dalam memperkuat UMKM dengan melakukan penelitian dan pengabdian yang melahirkan inovasi dan pemetaan produk unggulan UMKM sehingga tercipta kolaborasi dalam rangka melahirkan inovasi dan pemetaan produk unggulan UMKM. Sehingga terjadi pendampingan dan pelatihan yang berkelanjutan. Pada kesemapatan tersebut USM melalui rektor mencoba mengkaji untuk membuat peralatan produksi tempe yang awalnya bersitaf tradisional ke otomatis, dengan melibatkan seluruh stake holder yang ada di USM, sehingga UMKM dapat menjadi incubator bisnis oleh USM, apabila dipandang perlu juga akan melakukan kolaborasi baik dibidang penelitian maupun pengabdian dengan memanfaatkan teknologi modern dengan bekerja sama perguruan tinggi di luar negeri.
Adanya protipe mesin yang akan dihasilkan tersebut diharapkan ada efisiensi bagi dunia industry terutama UMKM sekaligus mewujudkan kesesuaian antara perguruan tinggi dan industry, dengan harapan bahwa lulusan USM nantinya dapat langsung terserap ke dunia industry, karena kurikulum yang diterapan telah sesuai dengan dunia industry.