Dosen FE USM – Sosialisasi Cara Mengelola Keuangan Keluarga Bagi Ibu Rumah Tangga Di Wilayah Kelurahan Bugangan Semarang

SEMARANG – Keluarga merupakan sekumpulan orang yang hidup bersama dalam satu tempat tinggal dan dalam satu ikatan yang saling berpengaruh. Secara umum permasalahan yang sering terjadi di lingkungan rumah tangga adalah masalah keuangan seperti dalam hal pengelolaannya. Pemahaman pengelolaan keuangan keluarga sangat penting, salah satu alat ukurnya adalah literasi keuangan.
Sumber penghasilan utama keluarga adalah gaji suami maka perlu pengelolaan yang baik agar terhindar dari perilaku pemborosan. Profil ibu-ibu rumah tangga di lingkungan Kelurahan Bugangan sebagian ada yang bekerja, sebagian berdagang dan mayoritas hanya mengurus rumah tangga. Berdasarkan tingkat pendidikan, sebagian besar hanya setingkat SLTA atau sederajat, sehingga tingkat pengetahuan dalam pengelolaan keuangan keluarga masih sangat minim.
Hal inilah yang mendorong tiga dosen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang, yakni Tri Rinawati, S.E., M.M., Asih Niati, S.E., M.M., dan Sugeng Rianto, S.E., M.M., menawarkan kepada mitra untuk memberikan sosialisasi tentang cara mengelola keuangan keluarga secara mudah, cepat dan praktis menggunakan aplikasi.
Kegiatan pengabdian diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 9 Januari 2025. Pelaksanaan kegiatan pengabdian di Gedung Balai RW kelurahan Bugangan. Kegiatan dilaksanakan dengan durasi 2 (dua) jam yang dimulai pukul 11.00 hingga pukul 13.00 menggunakan metode sosialisasi yakni ceramah dan menggunakan metode simulasi yakni cara mengoperasikan aplikasi. Materi pelatihan disampaikan menggunakan power point. Prosedur kerja kegiatan pengabdian meliputi tahap identifikasi, tahap persiapan, tahap pelaksanaan serta tahap monitoring dan evaluasi.
Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu-ibu rumah tangga peserta kegiatan belum pernah membuat anggaran bulanan, tidak pernah mencatat transaksi keuangan sehari-hari dan belum dapat mengelola keuangan keluarga dengan baik.
Berdasarkan hasil survei kepuasan, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini ibu-ibu rumah tangga peserta kegiatan pengabdian ini merasa puas karena materi yang disampaikan sesuai kebutuhan, pemateri sangat menguasai materi yang disampaikan, namun ibu-ibu rumah tangga peserta kegiatan merasakan bahwa durasi waktu kegiatan sangat pendek.
