Kemahasiswaan

Bikin Pare Jadi Keripik Lezat, Mahasiswa USM Lolos PKMK

SEMAARNG- PARKER RAMAN “Pare Kering Rasa Mantap” , judul proposal PKMK Dimas Unggul Saputra, Inovia Anggarawati, serta Arpinta Patria yang lolos didanai Dikti tahun 2019 ini.

Kreativitas yang diangkat oleh mahasiswa Fakultas Psikologi ini merupakan satu inovasi dari bahan dasar yang bisa dibilang tidak banyak orang menyukainya. Kering pare ini sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan. Kegunaannya  bukan hanya mencari keuntungan namun membantu perekonomian serta menambah pengalaman, serta mengubah stigma masyarakat bahwa akn dimasak seperti apa saja pare akan tetap tidak lezat dan sangat pahit.

Sebenarnya pare memiliki kandungan beta-karoten dua kali lebih banyak daripada brokoli, kalsium dua kali lebih banyak daripada bayam, potasium dua kali lebih banyak daripada pisang, fosfor, zat besi, dan sumber serat yang baik. Selain itu pare juga kaya akan vitamin B1, B2, B3, dan C. Target konsumen difokuskan terutama kalangan ibu rumah tangga dan generasi muda (Remaja). Dalam menjaga mutu serta kualitas produk kering pare yang diproduksi tim ini menerapkan sistem Bersih, Higienis, Bermutu.

Strategi promosi yang dilakukan Tim Parker Raman ini melalui media sosial instagram, WA, dan juga memanfaatkan event bazaar maupun car free day dan bermacam kegiatan lain baik di kampus maupun di luar kampus. Target Tim PKMK dengan dosen pembimbing Anna Dian Savitri ini adalah membawa nama harum USM ke  PIMNAS 2019 yang akan diselenggarakan di Denpasar Bali.

Berdasarkan testimony pembeli, tim ini berhasil mengubah stigma negative masyarakat tentang tanaman Pare yang pahit dan tidak disukai menjadi keripik yang cukup nikmat disantap sebagai salah satu camilan bergizi dengan harga terjangkau.

To Top