Kampus

Bukan Wisudawan Terbaik Tapi Namanya Disebut Rektor USM

Semarang – Berlian Reza Rama Ismanto bukan masuk dalam wisudawan terbaik, namun namanya disebut Rektor Universitas Semarang (USM), Dr Supari ST MT, dalam upacara wisuda ke 63 USM pada Bulan Maret lalu.
Berlian merupakan wisudawan dari jurusan Teknik Elektro USM, Ia tercatat sebagai mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi yang memilki prestasi gemilang. Hal tersebut yang membuat namanya disebut Rektor USM saat wisuda ke 63.
Putra pasangan Budi Ismanto dan Sri Purwandani ini sukses menjadi pengusaha dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat di sekitarnya. Berlian pernah mendapatkan hibah dari Kemenristek Dikti Kompetisi Bisnis Muda Indonesia (KBMI) pada tahun 2018 silam.
Selain itu Ia juga termasuk dalam 10 Tokoh Bidikmisi terinspiratif oleh Kemenristekdikti 2019 dan MBKM-KMI (Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia) 2018,2019,2021 yang berhasil didanai Kemendikbud.
Dari prestasi yang pernah diraihnya, Pria kelahiran Pati, 29 Agustus 1998 ini  memiliki usaha konveksi “Kharisma Clothing dan Jasiner” yang mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya.
“Saya mempunyai keinginan untuk bisa membeli lahan di desa saya untuk dibangun sebagai tempat usaha konveksi saya. Jadi saya ingin memberdayakan pemuda-pemuda di desa karena disana sangat sedikit lulusan sarjana dan kebanyakan menikah muda,” tutur Berlian.
Berlian juga mengungkapkan tidak pernah berkeinginan untuk menjadi seorang pekerja, tapi ingin membuka pekerjaan bagi orang lain. Hal ini yang menjadi pecutan semangat baginya untuk berkarir dalam dunia wirausaha.
“Belajarlah berwirausaha dari hal sekecil apapun, karena kalau bicara soal lulus pasti kalian lulus, tapi ketika kalian lulus apa yang bisa kalian lakukan, dari pada menambah jumlah pengangguran di Indonesia mending saya belajar berwirausaha sejak sekarang,” katanya.
Bangga
Dr Supari menyatakan sangat bangga kepada mahasiswa yang sudah memiliki usaha meski belum lulus kuliah.
“Saya sangat bangga kepada mahasiswa yang telah memilki usaha di tengah kesibukan kuliahnya, karena walaupun belum lulus tetapi sudah memberi manfaat kepada orang lain, dan mulai tahun ini saya mulai mencatat berapa jumlah mahasiswa yang memiliki usaha,” ucap Dr Supari.
Rektor USM tersebut berpesan kepada mahasiswa yang ingin menjadi pengusaha untuk tetap memilik adab, sesuai dengan visi USM yaitu memiliki lulusan yang profesinal, beradab, dan berkeindonesiaan.
“Semua itu harus ada sopan santunnya, sekolah makin tinggi harus semakin santun. Anda sebagai pengusaha saya yakin anda akan memilih orang yang santun daripada orang yang pintar tetapi tidak memilki sopan santun, jadi nomor satu harus beradab,” pungkas Dr Supari.
To Top