Kampus

Cetak Lulusan Unggul, Mahasiswa USM Dibekali Wawasan Kebangsaan oleh Prof Muladi

SEMARANG- Wawasan kebangsaan merupakan prasyarat utama manusia unggul, sehebat apapun keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM) yang hanya mengandalkan hebatnya penguasaan IPTEK dan nilai-nilai profesionalisme akan menjadi mubazir apabila tidak dilandasi oleh penghayatan terhadap wawasan kebangsaan dan berkepribadian Indonesia.
Hal ini yang disampaikan oleh Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Dr H Muladi SH pada Kuliah Umum dihadapan 1.879 Mahasiswa Universitas Seamarang (USM) di GOR Prof Sudarto USM pada Minggu (1/9).

“2045 adalah visi pemerintah dalam memandang kesejahteraan bangsa Indonesia tepat di usianya yang ke-100 (1945-2045), dalam usia emas tersebut Indonesia dicanangkan menjadi negara maju yang mandiri, dengan kehidupan yang makmur dan adil” tutur Muladi.

“Salah satu kuncinya adalah peningkatan kualitas pendidikan calon-calon pemimpin bangsa untuk menjadi “generasi emas” yang energik, multitalenta, aktif dan spiritual. Disitulah Wawasan kebangsaan menjadi sangat penting untuk menghasilkan SDM yang unggul, sehingga mahasiswa USM perlu dibekali dengan wawasan kebangsaan ini” imbuhnya.
Mantan Rektor Undip ini menjabarkan wawasan kebangsaan Indonesia yaitu cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan, untuk menjaga persatuan dan kesatuan nasional baik wilayah yang bersifat fisik maupun sosial dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan serta keamanan nasional.
Mantan Menteri Hukum dan HAM ini juga menyampaikan arti suatu bangsa, Indonesia sebagai negara kebangsaan, anatomi alamiah dan sosial Indonesia, identitas bangsa Indonesia, dan lain-lain.
Sementara Ketua Yayasan Alumni Undip, Prof H Abdullah Kelib SH mengatakan USM tidak hanya jumlah mahasiswanya banyak tapi juga unggul, sehingga lulusannya diminati oleh industri-industri pengguna. “Ini sangat penting karena lulusan USM dibekali dengan sertifikasi wawasan kebangsaan dan toefl yang saya kira ini merupakan parameter-parameter yang menjadikan USM diminati baik oleh mahasiswanya maupun lulusannya” ujarnya.

Rektor USM, Andy Kridasusila SE MM menekankan agar aktivitas mahasiswa selama proses perkuliahan selalu berpegang pada visi misi kita yaitu memiliki karakter yang berkeindonesiaan, menjunjung tinggi empat pilar yaitu pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga aktivitas-aktivitas mahasiswa mengarah pada kegiatan positif.
Dalam mencetak lulusan yang unggul dan berkeindonesiaan, Andy berharap lulusan USM mampu manjadi generasi penerus bangsa yang memegang peranan dalam kehidupan bermasyarakat. “Kami mendoakan diantara anda akan ada yang mengikuti jejak Ketua Pembina, menjadi Menteri tiga presiden bahkan semoga lulusan USM bisa menjadi presiden ” pungkasnya.

To Top