Dosen FTIK USM Berikan Pelatihan Microsoft 365 Kepada HMJ PAI UIN Walisongso

SEMARANG – Dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi jurusan Sistem Informasi Universitas Semarang (USM) Saiful Hadi ST MKOM memberikan materi Microsoft 365 dan Microsoft Teams kepada Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Wali Songo Semarang di Gedung Teater IsDB FITK pada Rabu (25/5).

Kegiatan ini diikuti oleh anggota serta pengurus HMJ PAI dan perwakilan kelas Program Studi Pendidikan Agama Islam, yang menggelar Digital Training Of Teacher, dengan tema “Meningkatkan Kreativitas Calon Pendidik melalui Pembelajaran Berbasis Multimedia” selama dua hari sejak Selasa, 24 Mei sampai Rabu, 25 Mei 2022.

Saiful Hadi ST MKOM mengatakan setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing tinggal bagaimana kita mau memilki skill dalam mengikuti perubahan dari perkembangan zaman.

“Ada google classroom, google meet, zoom, microsoft teams, dan banyak lagi platform-platform lain untuk elearning, tentu ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. contoh aplikasi zoom memilki kelebihan dalam layanan meeting online dan menurut survei di Amerika zoom memilki omset yang paling tinggi, tetapi kelemahannya tidak bisa untuk mengoreksi tugas seperti di google classroom atau microsoft team,” ucap kepala UPT Puskom USM.

“Dan microsoft teams kelebihannya disitu ada ofice dan fitur-fitur lainnya, beda dengan google karena word, excel dan lain sebagainya itu milik microsoft,” lanjutnya

Dalam akhir materinya, Saiful menuturkan, menjadikan setiap orang sebagai guru atau dosen.

“Apa yang di dapatkan dari dosen maka banyak yang ilmu relasi yang kita dapatkan serta harus Khoirunnas anfauhum linnas yaitu bagaimana ilmu yang kita dapatkan untuk bermanfaat bagi orang lain, Jangan hanya bermanfaat bagi fakultas maupun diuniversitas saja, namun dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” imbuhnya.

kemudian Saiful menambahkan  dari pandemi ini mau tidak mau harus mengikuti perubahan Dari pandemi ini, kita dipaksa untuk berubah menjadi lebih baik maka ikutilah perubahan,” tegasnya.

Sementara itu, Aulia Berlian Novita salah satu mahasiswa yang menjadi delegasi mengatakan, dari materi yang disampaikan sangat bermanfaat karena paham IT.

“Dari pelatihan ini saya merasa senang, karena sangat bermanfaat. Yang awalnya tidak mengerti sekarang mejadi mengerti IT,” kata Aulia.