Dosen Psikologi USM Berikan Pelatihan Konselor Pada Kader Lansia
SEMARANG- Tim Pengabdian masyarakat fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) memberikan pelatihan konselor para kader lansia agar dapat berperan sebagai konselor untuk kesejahteraan lansia di RW.19 Sendangmulyo di kota Semarang baru-baru ini.
Tim PkM yang terlibat antara lain Dr. Rusmalia DEwi, S.Psi., M.Si., PSikolog, Sri Kandariyah Nawangsih, M.Psi., Psikolog dan Maria Yuliana Wangge, S.Psi., M.Psi., PSikolog serta dibantu oleh mahasiswa Siti dan Erina.
Menurut Dr Rusmalia bahwa kegiatan pelatihan konselor pada kader posyandu lansia bertujuan meningkatkan kesejahteraan psikologis lansia. Sebelumnya masih sedikit fokus kegiatan konseling yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis lansia.
“Hal ini disebabkan karena masih kurangnya kader posyandu lansia yang berkompeten dalam memberikan penyuluhan, pembinaan dan pendampingan dalam rangka mewujudkan lansia yang sehat jasmani dan rohani,” ungkap Rusmalia.
Ia menambahkann bahwa pelatihan ini menambah kemampuan para kadernya melalui pelatihan konselor sehingga dapat membantu lansia dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pada lansia di RW.19 agar dapat menjadi lansia yang bahagia dan berdayaguna.
Metode pembelajarannya berupa ceramah, cerita, permainan dan diskusi bersama seputar materi menjadi konselor. Tujuannya agar para kader lansia mampu memahami hasil pelatihannya dan mampu menjadi pendamping pada lansia-lansia yang berada di lingkungan RW.19 Sendangmulyo.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini mendapatkan sambutan baik dari para kader konselor RW 19. Para kader konselor RW 19 selama ini lebih fokus pada posyandu balita sehingga untuk posyandu Lansia masih terhambat kegiatannya. Hal ini karena lansia di RW 19 kurang mendapatkan perhatian dari para kadernya dikarenakan kurangnya kemampuan yang dimiliki kader dalam menangani LAnsia.
Adanya tim pengabdian Lansia yang memberikan pelatihan konselor bagi para kader Lansia ini, dapat memberikan bantuan untuk meningkatkan kemampuan para kader lansia ini untuk lebih mengeksplore kemampuan merka dalam membantu perkembangan mental Lansia RW 19 menuju lansia mandiri dan bahagia.