Fakultas

Dosen Psikologi USM Gelar Weibnar Positive Parenting di Masa Pandemi

SEMARANG– Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) secara online dengan mengakat tema “ Positive Parenting Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Pademi Covid-19 baru-baru ini.

Kegiatan PKM ini di moderatori oleh Retno Ristiasih Utami, S.Psi., M.Si., psikolog yang merupakan dosen Fakultas Psikologi USM serta menghadirkan Narasumber dari Dosen Fakultas Psikologi USM Feti Pratiwi, S.Psi., M.Psi., psikolog,

Dalam pemaparan materinya Feti Pratiwi menjelaskan bahwa Pandemi COVID-19 memberikan dampak dalam beberapa bidang kehidupan, salah satunya dalam bidang pendidikan dimana seluruh sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh secara daring.

“Sistem pembelajaran jarak jauh daring ini memang akan lebih melindungi anakanak dari terpaparnya covid-19, hanya saja di sisi lain berdampak pada aktifitas keseharian anak dan orang tua” ungkap Feti.

“Dampak yang ditimbulkan oleh orang tua dan anak adalah dalam sisi positifnya interaksi Orang tua & anak meningkat, Attachment / kelekatan menguat, orangtua tahu dan paham kondisi anak saat belajar serta dalam sisi negatifnya hubungan orang tua & anak kurang harmonis” tambahnya.

Ditambahkan terjadi kekerasan dalam pengasuhan, orang tua merasa stress, anak merasa lelah & bosan selama masa adaptasi kebiasaan baru pandemi covid-19, karena anak lebih banyak beraktifitas di rumah, jelas bahwa peran orang tua sangatlah besar dalam pengasuhan dan pendidikan anak.

Orang tua perlu menjaga agar kondisi fisik dan psikologis agar tetap sehat. Secara fisik, orang tua diharapkan memberikan asupan makanan yang cukup dan bergizi agar anak tetap sehat dan juga menyediakan media belajar yang menunjang kegiatan pembelajaran.

Sedangkan secara psikologis, diharapkan orang tua menerapkan positive parenting (pengasuhan yang positif) agar anakanak tetap merasa nyaman beraktifitas di rumah selama masa adaptasi kebiasaan baru ini.

To Top