Forkom LPPM PT Jateng Gelar Raker Bersama Kepala LLDIKTI 6
SEMARANG – Forum Komunikasi (Forkom) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan rarasumber Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA secara daring pada Selasa (3/2).
Menurut Sekretaris Forkom LPPM Jateng yang sekaligus ketua LPPM Universitas Semarang (USM) Iswoyo SPt MP dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti 134 peserta dari LPPM perguruan tinggi di Jawa Tengah baik negeri maupun swasta. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin sehingga walaupun masih pandemi covid tetap dilaksanakan meski secara daring.
Sementara Ketua Forkom LPPM Jateng Ir. Suwarno, MSi dari Upgris menyambut baik kegiatan ini karena dalam Raker ini pengurus dan anggota melakukan evaluasi kinerja program kerja 2020 dan menyusun program kerja 2021.
“Rapat kerja Forkom LPPM Jateng yang dilakukan secara daring ini mengambil tema kebijakan penelitian dan pengabdian kepada masyrakat untuk mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing” ungkap Suwarno.
Dalam sambutanya Kepala LLDIKTI VI Jateng Prof Dr Ir Muhammad Zaenuri DEA mengatakan bahwa Forkom LPPM Jateng ini menjadi wadah yang memberikan kontribusi yang positif dan apresiatif dalam meningkatkan kinerja Lembaga khususnya LPPM sesuai harapan bersama yaitu mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing.
“Kami harus menyampaikan pembahasan mengenai luaran dan capaian dari LPPM, adapun aktivitas mahasiswa seperti pertukaran mahasiswa, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan kewirausahaan nantinya didukung kebijakan – kebijakan penelitian dan pengabdian kepada masyrakat untuk mewujudkan SDM yang unggul dan siap berdaya saing” ungkapnya.
“Dalam hal ini pendidik professional dan ilmuan dengan tugas utama mentransfromasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan kami berharap setidaknya ada 200 – 300 jurnal yang terdaftar di sinta”, juga luaran luaran penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang semakin meningkat dan berkualitas, tambahnya.