FT USM Gelar Workshop dan Pelatihan Software ETABS
SEMARANG – Fakultas Teknik Universitas Semarang (USM) menggelar Workshop dan Pelatihan Software ETABS (Extended Three Analysis Building Systems) dengan narasumber Dr Ir Sumirin MS, bagi para dosen jurusan Teknik Sipil USM, pada Senin 6 Juni 2022, di Ruang Sidang, Lantai 7 Gedung Menara USM.
Dalam sambutannya Dekan FT USM, Dr Purwanto ST MT mengatakan Workshop dan Pelatihan Software ETABS untuk Meningkatkan Kompetensi Dosen Teknik Sipil Universitas Semarang dalam Menganalisis Struktur Bangunan.
“Workshop dan Pelatihan Software ETABS untuk Meningkatkan Kompetensi Dosen Teknik Sipil Universitas Semarang dalam Menganalisis Struktur Bangunan di Lingkungan Akademisi, dan hasil dari pelatihan ini bisa langsung diaplikasikan baik untuk mahasiswa maupun bapak ibu dosen yang pada kegiatan diluar mengajar,” ucap Dr Purwanto.
Kemudian Kepala Jurusan Teknik Sipil USM, Ngudi Hari Crista ST MT menyampaikan ucapan terimakasih kepada dosen-dosen yang hadir dalam pelatihan Software ETABS. Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan ini akan terus berlanjut sampai ke tahap hidrologi.
“Pertama saya sampaikan terimakasih kepada bapak ibu dosen yang telah menghadiri pelatihan ini. Di sini kita menghadirkan Dr Sumirin beliau adalah praktisi atau akademisi yang sudah kompeten dibidangnya jadi di sini seperti yang disampaikan oleh pak dekan kami berharap progam ini mampu meningkatkan kompetensi dari bapak ibu dosen. Kemudian nanti di sini untuk tugas akhir mungkin akan kita samakan antara pembimbing satu dengan yang lainnya kita akan menggunakan software ETABS,” ujar Ngudi.
“Jadi pelatihan ini akan saya terapkan terus karena ini, dan kami mulai dulu dari struktur kemudian nanti akan menginjak ke manajemen kontruksi, kemudian ke transport, kemudian hidrologi,” tambahnya.
Sementara itu, Dr Ir Sumirin MS menerangkan bahwa secanggih apapun sebuah software komputer tidak ada gunannya kalau kita tidak bisa memahainnya.
“Mengutip dari Dr. Edward L. Wilson (University of California, Barkeley, Amerika Serikat) Tidak ada program komputer yang dapat menggantikan penilaian teknik (the engineering judgment) dari seorang insinyur yang berpengalaman. Bahwa insinyur yang tidak kapabel tidak dapat melakukan dengan satu ton output komputer sebaik yang dilakukan oleh seorang insinyur menguasai menyeluruh dalam bidangnya,” terang Dr Ir Sumirin.
