Kampus

Hadirkan Kakanwil Kemenag Jateng, MAN 1 Kota Semarang Gelar Penguatan Motivasi Bagi Guru, Pegawai, Komite dan Wali Murid

SEMARANG – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Semarang menggelar penguatan motivasi bagi penguatan guru, pegawai, komite dan wali murid di Aula madrasah pada Rabu, 12 Juni 2024.

Kegiatan yang menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Dr H Musta’in Ahmad SH MH dihadiri oleh 120 orang.

Kepala MAN 1 Kota Semarang H Tasimin MSi mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk penguatan guru,pegawai, komite dan wali murid guna memajukan madrasah.

“Saat ini di MAN 1 Kota Semarang memiliki 71 ASN, untuk itu sumber daya yang kita miliki ini harus bersama-sama memiliki tekad yang kuat dan kompak untuk memajukan madrasah,” ungkap H Tasimin.

“Kolaborasi antara madrasah dan komite selama ini sangat baik sehingga prestasi siswa meningkat dan bahkan ada yang diterima mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi luar negeri” tambahnya.

Ketua Komite MAN 1 Kota Semarang Dr Ngasbun Egar MPd dalam sambutannya mengatakan bahwa  kita memiliki tugas bersama untuk menyiapkan generasi dengan kompetensi utuh.

“Kompetensi yang utuh artinya generasi yang memliki kemampuan kogniitf dan intelektual yang memadai sehingga bisa berpikir manfaatkan akal yang dianugerahkn Allah, kedua generasi kita harus memliki kemampuan dari sisi afektif yang bisa mengambil teladan dari Rasulullah, sikap kepribadian yang baik agar lulusan MAN bisa berperan di masyarakat dengan inetlektulatul tinggi tapi tetap tawadhu dan menjaga sopan santun serta mampu mengedepankan nilai luhur bangsa,” ungkap Dr Ngasbun.

“Yang ketiga ranah psikomotorik atau keterampilan, life skill menjadi kebutuhn yangg tak terhindarkan, maka kita harus siapkan generasi dengan life skill yang memadai. Seluruh komponen SDM yang ada di MAN 1 Kota Semarang harus kita kembangkan dengan baik,” tegas Dr Ngasbun.

Sementara Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng Dr H Musta’in Ahmad SH MH menyampaikan bahwa kita harus banyak bersyukur atas karunia Allah karena syukur ini bagian dari nilai agama.

“Nilai-nilai agama inilah yang harus dikembangkan di madrasah bahkan menjadi pijakan beripikir kita dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Nilai moral, kesadaran kebangsaan ini dibangun oleh para guru terlebih guru madrasah memiliki tugas untuk mengajarkan nilai-nilai agama,” ungkap Dr Musta’in Ahmad.

“Negara memliki kewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satu caranya melalui pendidikan, maka dibagunlah gedung sekolah untuk mendukung itu. Lembaga modern di negeri ini banyak dibangun oleh nilai-nilai agama seperti TNI dulu terbentuk dari laskar pejuang yang berbasis agama dan lain-lain,” tambahnya.

 

To Top