Pengabdian

Himateta USM Lakukan Kunjungan Industri Ke Bandeng Juawana

Posted on

SEMARANG- Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (HIMATETA) Universitas Semarang menyelengarakan kegiatan KUNJUNGAN INDUSTRI ke Bandeng Juwana  Elrina pada hari sabtu tanggal 10 Juni 2023.

Tujuan dari diadakannya kegiatan ini mengenalkan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja dengan mengunjungi sebuah perusahaan atau industri untuk melihat langsung gambaran pekerjaan yang kelak akan di jalani oleh mahasiswa. Serta dapat memupuk jiwa wirausaha yang diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk usaha bersama.

Acara Kunjungan Industri ini diawali dengan lagu Indonesia Raya dan Mars USM. Acara selanjutnya yaitu pembacaan doa oleh Memy Budi Hartatik. Kemudian dilanjut sambutan, untuk sambutan yang pertama  sambutan oleh ketua pelaksana yaitu Regita Angelia. Ketua mengatakan acara ini diikuti oleh seluruh anggota HIMATETA dengan total kurang lebih 42 peserta dan 1 dosen pendamping. Ketua berharap semoga acara kunjungan industry ini dapat menambah wawasan kita dalam dunia industry. Sambutan selanjutnya yaitu sambutan oleh ketua HIMATETA yaitu Fadhyl Muhammad Irhab Rauf. Ketua mengatakan kunjungan industry ini perlu dilakukan karena kita akan membuat sebuah laporan yang dapat digunakan acuan untuk laporan PKL nantinya  serta dengan kunjungan industry ke Bandeng Juwana Elrina ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri.  Acara selanjutnya yaitu membuka acara oleh ketua jurusan THP yaitu Ibu Ika Fitriana S.Tp.,M.Sc, kemudian dilanjutkan pembacaan peraturan selama kunjungan industry dan penjelasan rute perjalanan menuju Bandeng Juwana Elrina.

Acara selanjutnya yaitu perjalanan menuju Bandeng Juwana Elrina yang berada di Panadanaran dengan menempuh jarak waktu sekitar 15 menit dengan menggunakan kendaraan  masing-masing. Sesampainya di tempat acara dilanjutkan dengan pembukaan dan sambutan oleh bapak Arif selaku direktur dari pihak Bandemg Juwana. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh ibu Ika Fitriana S.Tp.,M.Sc selaku Ketua Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Ibu Ika mengatakan bahwa dengan melihat banyaknya cabang Bandeng Juwana Elrina dapat membuktikan perekonomia dibidang usaha makanan itu begitu besar.

Acara selanjutnya yaitu pemaparan mengenai proses dan perkembangan pabrik Bandeng Juwana Elrina  oleh mba Adem selaku moderator. Mba Adem menceritakan bagaimana awal mula usaha bandeng presto berdiri hingga saat ini. Mba Adem bercerita bahwa Bandeng Presto Elrina ini berdiri pada tahun 1980 dengan mulai jual bandeng presto di depan rumah hanya menggunakan etalase. Sebelumnya bapak Daniel Nugroho dan ibu Ida Nursanty sebagai pendiri usaha ini pernah mencoba usaha dibidang bakery seperti Holland Bakery tetapi gagal karena keterbatasan modal yang dimiliki. Nama ‘Elrina’ sendiri diambil dari 3 nama putrinya yaitu Elizabeth, Maria, dan Johana . Kemudian acara dilanjutkan dengan Demo Masak yang dipimpin oleh koki dapur Bandeng Presto Juwana. Demo dilakukan dari awal pemprosesan presto bandeng ,mulai dari penambahan bumbu pada perut ikan bandeng dan pengolesan kunyit yang dihaluskan pada permukaan kulit ikan bandeng. Mba Adem juga mengatakan bahwa dalam satu panci presto yang digunakan bisa mencakup sekitar 10 kg ikan bandeng dengan lama proses presto sekitar 3 jam dengan suhu 27 derajat celcius. Saat penjelasan berlangsung juga membuka sesi tanya jawab kepada peserta dan terdapat 6 penanya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi foto Bersama, ishoma, dan pembuatan laporan sementara dengan kelompok masing masing yang sudah ditentukan.

Most Popular

Exit mobile version