HMJ TS USM Gelar Civil Days 2022
SEMARANG – Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil (HMJ TS) Universitas Semarang (USM) melakukan pengembangan ilmu teknik sipil dengan menyelenggarakan Civil Days, baru-baru ini.
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, online melalui zoom meeting dan offline di Auditorium USM. Tema dari kegiatan ini “Kolaborasi Aksi Mahasiswa dalam Pengembangan Ilmu Ketekniksipilan”.
Ketua Panitia, M Prasata Kusuma Jaya mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah menarik minat mahasiswa teknik sipil agar meningkatkan potensi SDM Mahasiswa dalam ilmu teknik sipil.
“Ada rangkaian kegiatan dalam civil days 2022, antara lain webinar nasional, balsa bridge competition, AutoCAD competition, dan futsal. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut untuk webinar 954 peserta, lomba balsa bridge ada 6 tim, lomba AutoCAD 5 pesertaa, dan lomba futsal ada 6 tim,” ujarnya.
Pada webinar ada dua narasumber yang memberikan materi yaitu Kahhar Hawari, ST MBA yang merupakan Engginer PT. PLN (Persero) dan Ir SR Eko Yunianto Sp 1 (kepala Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah). Tema yang diambil pada webinar ini adalah ”Konsepsi Ketahanan Bendungan di Tengah Gencarnya Pembangunan”.
Ada dua materi yang disampaikan pada webinar ini, yaitu materi pertama tentang pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang pengembangan dan pembinaan teknis bendungan. Materi kedua terkait penggunaan RCC pada Bendungan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage.
”RCC adalah campuran semen/fly ash, air, pasir, agregat, dan aditif umum tetapi mengandung lebih sedikit air. RRC digunakan untuk membangun bendungan concrete gravity karena kadar semennya rendah dan penggunaan fly ash yang menyebabkan lebih sedikit panas yang dihasilkan saar curing dibandingkan dengan conventional vibrated concrete (CVC),” papar Kahhar.
Menurutnya, ada beberapa keunggulan bendungan RCC, pertama, higher rates if concrete placement, yaitu bendungan RCC dapat diselesaikan 1-2 tahun lebih cepat daripada bendungan beton massa konvensional (CVC).
Kedua lower material costs (termasuk pulse cooling, formwork, dll), yakni bendungan RCC berbiaya 25-50% lebih murah dibandingkan dengan bendungan beton konvensional.
Ketiga, spillway dapat dibangun di tubuh bendungan (overflow spillway), pipe cooling tidak perlu karena kenaikan suhu rendah.
Keempat, biaya pengangkutan, penempatan, dan pemadatan beton lebih rendah, karena beton dapat diangkut dengan dump trucks, disebarkan oleh buldoser dan dipadatkan oleh vibratory rollers.
Hasil dari balsa bridge competition, juara 1 diraih Tim Serabi Jaya, juara dua Tim Agus Balap 201, juara ketiga Tim Pasrah Jaya. Lomba AutoCAD, juara 1 diraih Restu Hidayat, juara 2 Anas Tasya Al-Irsad, dan juara 3 Rizki Raka Adhandi. Lomba futsal juara 1 diraih Tim Civilians, juara 2 Tim Toser FC, dan juara 3 Tim Respect FC.
“Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung setiap tahun, sehingga para mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang dimiliki di dunia kerja, serta dapat meningkatkan potensi dan minatnya dalam berkompetisi,”ungkapnya.