Fakultas

LPPM USM Beri Pembekalan DPL KKN BV–V

SEMARANG  – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (LPPM USM) mengadakan Pembekalan DPL Kuliah Kerja Nyata Back to Village (KKN BV)–V melalui daring. Kegiatan yang diikuti 58 Dosen Pendamping Lapangan (DPL) ini dibuka oleh Rektor USM, Dr Supari ST MT.

”KKN ini berkesinambungan, jadi jangan ada mata rantai yang rapuh di dalamnya. Kalian harus berperan aktif di tempat tugasnya agar kehadirannya dirasakan oleh masyarakat. Kalian adalah Duta dari Citra USM,” kata Rektor dalam sambutannya.

Dia berharap, mahasiswa KKN USM harus dapat membantu proses solusi permasalahan di masyarakat, menjadi agen perubahan kultur dalam berpikir, bertindak, bertutur, terutama dalam pencegahan dan edukasi bahaya pandemi Cavid-19 kepada masyarakat.

Selain itu juga membantu pengelolaan usaha masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 agar tetap bertahan.

”Kalian harus membantu pemerintahan dan usaha desa untuk pelayanan masyarakat, memberi ide inovatif yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran siswa dirumah, dan sebagainya,” tuturnya.

Untuk DPL, Rektor minta harus bisa mengotimalkan peran mahasiswa sebagai duta citra USM sejalan dengan program pemda.Yang jelas, lanjutnya, program harus tetap visible juga realistis, hasilnya nyata di masyarakat, terukur dan mendukung pengurangan risiko bencana Covid 19.

Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP yang juga memberikan pengarahan dalam pembekalan DPL KKN BV-V mengatakan, tujuan KKN adalah meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa, melaksanakan terapan Ipteks secara mandiri sesuai dengan bidang ilmu mahasiswa.

”Selain itu juga menanamkan nilai kepribadian kepada mahasiswa, meningkatkan daya saing nasional , dan menanamkan jiwa peneliti kepada mahasiswa,” ungkapnya.

Wakil Rektor II, Dr Titin Winarti S Kom, M Kom, dalam paparannya mengharapkan para DPL dapat menjadi penyambung antara universitas melalui LPPM dan mahasiswa.

”Jadi nantinya DPL diharapkan DPL dapat maksimal memberikan bimbingannya kepada mahasiswa, dari mulai survei, pembuatan program kerja, melakukan monev, hingga membimbing mahasiswa membuat laporan,” ujarnya.

Wakil Rektor III, Dr Muhammad Junaidi SHI MH juga memberikan paparan mengenai mahasiswa yang harus didorong perannya dalam pelaksanaan KKN BV ini dalam rangka pengurangan risiko bencana (PRB) pandemi Covid 19.

”Banyak yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk mendukung KKN ini, tentunya terkait peran mahasiswa dalam rangka pengurangan risiko bencana (PRB) pandemi covid 19. Jadi mahasiswa diharapkan untuk bisa mengaitkan program kerjanya dengan isu terkini yang sekarang Indonesia belum terlepas dari permasalahan Covid-19,” jelasnya.

To Top