LPPM USM Gelar Seminar Hasil PDP dan PkM, Rektor Targetkan 2024, USM menjadi kampus Unggulan
SEMARANG – Lembaga Penelititan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Semarang (USM) menggelar Seminar Hasil dan Seminar Proposal Penelitian Dosen Pemula dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Senin (9/5) pagi ini.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor USM Dr Supari ST MT secara daring melalui via zoom dengan harapan, peran LPPM USM harus semakin meningkat kemanfaatannya bagi masyarakat.
Sebanyak 250 dosen Universitas Semarang mengikuti Seminar Hasil dan Seminar Proposal Penelitian Dosen Pemula dan Pengabdian kepada Masyarakat Semester Genap 2021/2022 dan Semester Gasal 2022/2023.
Dalam sambutan Dr Supari mengatakan, USM menargetkan pada tahun 2024 mendatang akan menjadi kampus yang unggul.
”Keunggulan USM ini bukan hanya sekadar sertifikat, tapi unggul juga dalam rasa di hati kita semua. Syukur keunggulan USM bisa terasa di hati masyarakat,” kata Rektor.
Dalam kesempatan itu Rektor juga menyinggung soal upaya USM menjadikan Kota Semarang sebagai laboratorium yang dapat digunakan untuk mengembangkan kota Semarang.
”Para dosen USM harus menggunakan Kota Semarang sebagai Laboratorium. Salah satu langkah konkrit telah dibuktikan oleh dosen USM dengan mengembangkan pipa resapan di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Kamis (9/6/2022) lalu,” ujarnya.
Selain itu, katanya, dosen USM harus bisa mencarikan solusi bagi permasalahan di masyarakat, misalnya masalah kemiskinan, masalah pantai, dan masalah energi di Kota Semarang.
Dia mengatakan, peran LLPM USM harus makin meningkat kemanfaatnnya bagi masyarakat. Untuk itu dia menyarankan agar penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan harus meningkat dari segi kualitas dan kuantitas.
”Setiap laporan PDP dan PkM harus selalu meningkat, termasuk peningkatan jumlah anggarannya. Bagi kami, peningkatan anggaran tidak masalah, asal ada peningkatan dalam penelitian dan pengabdian,” kata Supari.
Rektor USM, DR Supari ST MT mengatakan salah satu kunci bagi kemajuan USM diantara adalah para peneliti dan pengabdi. Apalagi setelah bapak walikota telah menyampaikan untuk menjadikan Semarang sebagai laboratorium bagi USM.
“Para reviewer, peneliti, pengabdi menjadi salah satu kunci bagi kemjuan USM kedepannya, beberapa hasil kerja sama dengan Pemkot Semarang bapak walikota telah menyampaikan untuk menjadian Semarang sebagai laboratium bagi USM, untuk USM dan kota semarang meningkat bersama,” ucap Rektor USM.
“Beberapa waktu lalu kita sudah mengimplementasikan apa yang disampaikan oleh bapak walikota untuk menjadikan Kota Semarang, yakni Pemasangan Pipa Resapan Horisontal di Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik dan Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang, yang dilaksanakan Dosen Fakultas Teknik USM Dr Ir Edy Susilo MT,” lanjut Dr Supari.
Ketua LPPM Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT mengatakan terdapat evaluasi mengenai penyesuaian jumlah dana yang tersedia dengan dosen yang ada di fakultas.
“Tahun ini ada sedikit perubahan untuk mengevaluasi kulah dosennya, berdasarkan rasio dana yang tersedia dengan jumlah dosen yang ada di fakultas,” ucap Prof Mudjiastuti.
Prof Mudjiastuti menambahkan akan ada seminar Coaching Clinic proposal, Pengabdian kepada Masyarakat, dan penelitian setelah kegiatan ini. Ia juga berharap agar para dosen sudah menyiapkan proposal.
“Nantinya proposal yang sudah diupload akan mendapat waktu selama sebulan untuk kemudian baru melakukan penelitian, mengingat ada mitra yang harus tandatangan di atas materai yang membutuhkan beberapa waktu,” tambah Ketua LPPM.