Mahasiswa THP USM Gelar Sosialisasi Peningkatan Kualitas Pangan Lokal
SEMARANG- Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Semarang (USM) mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema “Sosialisasi Pelatihan Guna Meningkatkan Kualitas Pangan Lokal pada Hasil Pertanian”.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, pada hari Sabtu – Minggu tanggal 26 dan 27 Agustus 2023 yang diadakan di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen tepatnya di Rukun Warga 1. Tujuan dari diadakannya kegiatan Pengabdian Masyarakat ini yaitu salah satunya untuk memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secara langsung atau tidak langsung.
Pada kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari perangkat kelurahan, BABINSA, BHABINKAMTIBNAS, ketua RT 1, karangtaruna dan ibu ibu warga RW 1 dengan jumlah 30 orang.
Acara yang pertama diawali dengan sambutan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, saudara Fadhyl Muhammad Irhab Ra’uf menyampaikan bahwa Kami dari sgi praktik memang masih kurang jika dibandingkan dengan bapak ibu sekalian namun kami memiliki beberapa ilmu dan teori mengenai pengolahan hasil pertanian. Hal ini yang menjadikan kita saling melengkapi satu sama lain untuk mencapai tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh BABINSA, Pak Rubiyono mengatakan dengan diadakannya Pengabdian Masyarakat beliau berharap dapat menjadikan produk olahannya agar dapat diproduksi dan di distribusikan oleh warga.
Kemudian dilanjut dengan sambutan sekaligus pembukaan acara oleh Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Ibu Ir. Dewi Larasati, M.Si. beliau memberi saran untuk warga Kelurahan Purwosari untuk jagung bisa dijadikan olahan menjadi bahan pangan, bahkan bisa dijadikan bahan untuk kecantikan. Jagung juga dapat dikonsumsi sebagai pengganti karbohidrat. Dan beliau berharap dengan diadakannya Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Purwosari dapat mengolah hasil limbah jagung sehingga dapat di produksi.
Acara selanjutnya yaitu pemaparan materi “Pengembangan Olahan Pangan Lokal Bebahan Baku Jagung” yang disampaikan Ibu Ir. Dewi Larasati, M.Si. Pada materi itu disampaikan jagung merupakan bahan pangan sumber karbohidrat yang didalamnya terkadung nilai gizi diantaranya protein, lemak, vitamin dan mineral. Manfaat dari jagung yaitu untuk mencegah kanker dan mengandung antioksidan dalam tubuh. Jagung dapat diolah menjadi tepung jagung, es jagung manis, nasi jagung, puding jagung, cake jagung dan bakwan jagung. Kemudian dilanjutkan demo masak pembuatan Nasi Jagung Instan yang di pandu oleh pemateri dan dibantu oleh panitia.
Hari kedua diawali dengan jalan sehat yang merupakan kegiatan dari Karangtaruna RW 1 dan di bantu oleh panitia. Yang dimeriahkan oleh warga RW 1 terdiri dari RT 01, RT 02 dan RT 03. Kemudian dilanjut dengan sambutan dari Bapak Lurah Kelurahan Purwosari beliau berharap dengan diadakannya Jalan Sehat ini dapat membuat warga jadi senang dan acara dapat berjalan dengan lancar sesuai yang di harapkan. Selain jalan sehat, ada kegiatan pembagian doorprize dan lomba yel-yel. Untuk penilaian lomba yel-yel dinilai dari kekompakan, kostum yang dikenakan dan kreativitas dari para peserta yang menentukan siapa pemenang lomba tersebut. Lomba yel-yel ini sendiri diikuti oleh beberapa kelompok ibu ibu dari perwakilan RT 1-3.
Kemudian dilanjut dengan acara demo masak pembuatan pempek jagung dari panitia Pengabdian Masyarakat. Warga sangat antusias mengikuti demo masak yang di lakukan didepan balai. Pada demo masak ini warga melaksanakan praktik langsung untuk proses pembuatan pempek jagung. Panitia juga memberikan sampel pempek jagung yang sudah jadi ke warga sekitar untuk merasakan bahwasannya pempek dengan adonan campuran dan isian jagung tak kalah lezatnya dengan pempek ikan.
Mengingat jika di Kelurahan Purwosari sendiri memiliki hasil komoditas palawija yang salah satunya jagung.Dengan diadakannya acara ini, panitia berharap dapat menjadikan komoditas lokal dapat diolah menjadi produk olahan yang dapat di pasarkan dan dapat menjadikan penghasilan bagi warga setempat.