Pengabdian

Mahasiswa USM Ciptakan Perahu Listrik Untuk Transportasi Wisata Religi di Demak

SEMARANG- Sejumlah mahasiswa Universitas Semarang (USM) menciptakan perahu menggunakan tenaga listrik untuk mendukung tranportasi wisata religi di Desa  Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor USM Dr Supari MT bersama Ketua DPRD Kabupaten Demak Fahrudin Basri Slamet saat meninjau proyek perahu listrik di Balai Desa Bedono Sayung Demak  pada Minggu, 14 Mei 2023.

Mahasiswa yang terdiri Aditya Wicaksono, Lantar Bara Abimayu, Dendi Firmanda, Fajar Aslamal Mahdi, Dwi Setiawan, Muhammad Winarko, Syndu Yoga Pratama, Muhammad Yusril Ihsan,  Abdul Faqih, Mahmud, dan Helga Evania Sutomo dengan dosen pembimbing Satria Pinandita ST MEng.

“Perahu listrik karya mahasiswa USM ini nantinya akan digunakan oleh masyarakat sebagai perahu penumpang untuk transportasi peziarah menuju makam Wali Syekh Ahmad Mudzakir yang lokasinya di tengah laut,” ungkap Dr Supari.

“USM mengambil peran ini untuk memberikan konstribusi dan solusi dari permasalahan di Jawa Tengah berangkat dari anjuran disampaikan Gubernur Jawa Tengah yaitu tentang permasalahan pangan, energi, pantai, dan kemiskinan. USM mengembangkan program perahu listrik  ingin menerapkan energi baru terbarukan di Desa Bedono agar bisa meningkatkan penghasilan masyarakat dan tumbuh kembang bersama masyarakat,” tambahnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor III USM Dr Muhammad Junaidi MH, Kaprodi S2 Magister Hukum USM Dr Drs Kukuh Sudarmanto MH,  Kepala Desa Bedono H Agus Salim SPdI MPdI, Ketua Kelompok nelayan Puspita Bahari Masnuah, Ketua BPD Bedono M Faizin SH, Komite Ekonomi Kreatif Jawa Tengah beserta tokoh masyarakat setempat.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Demak Fahrudin Basri Slamet mengucaokan terima kasih kepada USM yang telah  memberikan bantuannya dan berkontrbusi di Kabupaten Demak.

“Ada empat kecamatan di Demak yaitu Sayung, Karang Tengah, Bonang, dan Wedung butuh perhatian khusus karena wilayahnya pesisir dan sering terjadi abrasi. USM bisa turun ke lapangan untuk hadir memberikan solusi mulai dari menganalisa, memberikan solusi terhadap maslaah yang ada kepada masyarakat dan masyarakat bisa mendapatkan penghasilan walaupun kondisinya seperti ini. USM berkolaborasi dengan Kabupaten Demak dan ini sebagai pemantik perguruan tinggi lain untuk bisa memberikan konstribusi,” ungkap Fahrudin Basri Slamet.

Kepala Desa Bedono H Agus Salim mengatakan dengan adanya program ini merasa bangga dan bahagia dan diharapkan bisa menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat.

“Kami merasa bangga, bahagia atas kerawuhan Rektor USM, Ketua DPRD Demak, Kaprodi S2 Hukum USM, Kapolsek Sayung, saat ini saya dan Kopolsek juga sebagai mahasiswa S2 Hukum USM. Saya merasa bahagia seperti anak dirahuwi bapaknya. Semoga program ini bisa menjadi berkah bagi masyarakat Bedono,” ungkap H Agus Salim.

Senada dengan H Agus Salim, Ketua BPD Desa Bedono M Faizin SH mengatakan hampir 20 tahun desa Bedono mengalami abrasi, dengan adanya acara hari ini yaitu kehadiran orang-orag hebat masyarakat bisa bangkit.

“Dulu orang bangun tidur pergi ke tambak dapat penghasilan dan ada 7 dusun di Desa Bedono lalu terjadi abrasi 2 dusun. Dengan kehadiran orang-orag hebat dari USM, DPRD dan lain-lain hari ini kami merasa memiliki masa depan, kami garda terdepan yang terkena dampak abrasi dan kami optimis,” ungkap Faizin.

To Top