Pelatihan PLTS Tingkatkan Pemahaman Warga Desa Umbulharjo – Gunung Kidul tentang Energi Terbarukan

GUNUNG KIDUL – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) menggelar pelatihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi warga RT 02 RW 01 Desa Umbulharjo, Ponjong, Gunung Kidul pada 02 November 2024. Acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai energi terbarukan serta mendorong penerapan teknologi ramah lingkungan di tingkat desa.
Kegiatan dipimpin Dr. Supari, S.T., M.T selaku ketua Tim Pengabdian, didampingi Titik Nurhayati,ST.,M.Eng, Harmini,ST.,M.Eng, Ir. Priyo Adi Sesotyo, ST. M.En., Satria Pinandita, ST.,M.Eng dan Ery Sadewa, ST.,MT sebagai anggota, selain itu kegiatan melibatkan mahasiswa Rafly Mulya Hanifa sebagai pendukung teknis dan administrasi.
Pelatihan yang berlangsung selama satu hari (02 November 2024) di Balai Desa Umbulharjo ini diikuti oleh sekitar 10 peserta atau kepala keluarga, termasuk petani, pelaku usaha mikro, dan pemuda desa. Dalam pelatihan tersebut, peserta diberikan materi tentang konsep dasar PLTS, cara pemasangan panel surya, pemeliharaan sistem, hingga manfaat energi surya dalam kehidupan sehari-hari.
Dr Supari, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Institusi Pendidikan terutama Universitas Semarabf untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat transisi energi bersih. “Kami ingin warga tidak hanya mengenal, tetapi juga mampu mengaplikasikan teknologi PLTS untuk kebutuhan sehari-hari, seperti penerangan, pengairan sawah, atau kegiatan usaha,” ujarnya.
Salah satu anggota Tim pengabdian Ir. Priyo Adi Sesotyo, ST. M.En., menjelaskan bahwa potensi energi surya di Gunung Kidul sangat besar karena wilayah ini memiliki intensitas sinar matahari yang tinggi sepanjang tahun. “Dengan memanfaatkan teknologi PLTS, warga bisa mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional sekaligus menghemat biaya,” katanya.
Warga juga diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan pemasangan panel surya dan memahami cara kerja inverter serta baterai penyimpanan. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan edukasi tentang cara merawat panel agar tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang.
Salah satu peserta, Hidayat Bakti, merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Saya jadi tahu bagaimana cara kerja PLTS dan bagaimana manfaatnya untuk usaha saya di bidang pengolahan makanan. Dengan PLTS, biaya listrik bisa lebih hemat,” ungkapnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjadikan Desa Umbulharjo sebagai desa percontohan energi terbarukan yang memanfaatkan energi matahari melalui PLTS di Kabupaten Gunung Kidul. Ke depan, Tim pengabdian berencana memberikan pelatihan PLTS yang lebih luas di wilayah desa tersebut untuk memaksimalkan manfaat dari program ini. Dengan pelatihan ini, warga Desa Umbulharjo semakin optimis menuju masa depan yang lebih hemat energi, mandiri, dan ramah lingkungan.
