Pascasarjana

Peringati Lustrum Ke-7: Program Pascasarjana USM Gelar Kuliah Umum

Semarang– Universitas Semarang (USM) akan menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “The Role of Law And Psychology In Realizing A Green Economy” Pada Sabtu 21 Mei 2022. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pascasarjana USM dalam rangka memperingati lustrum USM Ke 7 atau hari ulang tahun USM ke 35 tahun. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara online dengan menggunakan platform zoom meeting.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta mengenai urgensi Green Economy,” kata Ketua Panitia Dr Indarto SE MSi. Dia juga menambahkan pembangunan ekonomi pada hakekatnya haruslah berwawasan lingkungan, serta mempertimbangkan aspek sustainability sehingga orientasi pembangunan ekonomi lebih berorientasi masa depan untuk diwariskan kepada generasi mendatang.

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor USM, yairu Dr Supari ST MT. Dia mengatakan Green economi adalah petumbuhan ekonomi yang secara teknologi sedikit atau tanpa emisi, penggunaan reousrse high efficiency, serta di masyarakat tercipta keadilan sosial.

Kegiatan ini akan diisi oleh narasumber yang luar biasa yang antara lain Guru Besar Ilmu Lingkungan Hidup Undip yaitu Prof Sudharto P Hadi MES PhD, Guru Besar Fakultas Ekonomi USM (Prof Dr Ir Kesi Widjajanti SE MM, serta Guru Besar Fakultas Psikologi USM (Prof Dr Dra Hardani Widhiastuti SPsi MM Psikolog. Materi yang disampaikan pada kuliah umum ini terkait dimensi hukum ekonomu hijau, peran psikologi dalam tatanan green economy, dan pro green economy recovery.

“Masalah degradasi lingkungan, deplesi sumber daya alam, dan perubahan iklim yang terjadi saat ini menjadi pemicu adanya bencana lingkungan, seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan, sehingga muncul gagasan untuk membangun lebih baik (bulid back better), menerapkan green economy, dan pembangunan rendah karbon. Hal ini bertujuan untuk pemulihan berkelanjutan dan pemberdayaan ekosistem,”Ucap Sudharto.

Narasumber kedua Prof Kesi menyampaikan dari hasil kutipan pearce et al (1989) dan Barbier (2009), bahwa green economy adalah salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan dan degradasi lingkungan, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan berkelanjutan. Salah satu cara untuk mengimplementasikan green economy adalah dengan eco-preneurship

“Peringkat kualitas lingkungan hidup di Indonesia menurut data dari Environment Performance Index (EPI) masih rendah dibandingkan negara-negara berkembang lainnya, seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Hal ini dipicu oleh kurangnya motivasi diri dalam berperilaku ramah lingkungan.,”Ungkap Hardani

“Saya berharap kuliah umum ini dapat mendiskusikan dan memfahami definisi green economi bersama-sama, diungkap masalahnya khususnya di jateng, serta bagaimana alternative solusinya dan dikawal implementasinya,”ungkap Supari.

To Top