Prof Muladi, Fungsi Guru Besar Sangat Strategis

SEMARANG- Fungsi guru besar sangat strategis karena professor sebagai jabatan fungsional tertinggi setelah mencapai gelar akademik tertinggi atau doktor.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr H Muladi SH dalam acara pengukuhan Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP sebagai  guru besar bidang teknologi hasil pertanian pada fakultas teknologi pertanian Universitas Semarang  (USM) baru-baru ini.

Mantan Menkumham ini mengatakan Keberadaan profesor akan menambah kepercayaan masyarakat pada USM dan berdampak pada bidang ilmu dan kehidupan akan sangat besar.

“Dengan bertambahnya profesor ini akan menambah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap USM dan akan meningkatkan daya saing dalam pencapaian sebagai perguruan tinggi unggulan” ungkapnya.

Prof Muladi juga berpesan kepada Prof Budi  jangan berhenti berkarya, sebab beban professor justru lebih berat, ekspetasi masyarakat di dalam dan di luar USM pada seorang professor dan integritas anda akan diuji.

Dijelaskan Muladi dampak dibidang pendidikan sangat jelas, karena persaingan sangat tajam (fierce ompetition) baik daerah nasional maupun internasiuonal, Seorang profesor diharapkan akan mengawal kebebasan mimbar akademis, budaya akademis dan kejujuran intelektual.

“Disamping sebagai seorang inovator dibidangnya, profesor memliki banyak tugas yang menanti yaitu managing teaching, research dan publication, disamping memberi kuliah juga memimpn seminar, pengabdian masyarakat, present lectures, performing and publishing oroginal research” tambahnya.

“Selain itu juga sebagai mentoring, training academicians and graduate students S2 dan S3, supproting goverment development program, mentoring academic staff, conducting adminstrave or managerial functions dan  assisting student” unkap Muladi.

Dalam orasi ilmiah pengukuhan guru besar Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP menyampaikan makalah dengan judul “ Peluang dan tantangan pengembangan pangan fungsional berbasis pati resisten dari pangan lokal”.

Wakil Rektor II USM ini mengatakan bahwa Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia, sebagai sumber energi dan pemenuhan kebutuhan gizi, pangan yang sehat dan bergizi sangat diperlukan tubuh, namun dalam jumlah yang seimbang. Kelebihan zat gizi dalam bahan pangan terutama tersedianya gula dan lemak tinggi dapat memicu beragam jenis penyakit  tidak  menular.

Guru besar bidang teknologi hasil pertanian ini juga memberikan gambaran bahwa bahan pangan lokal sumber karbohidrat yang diolah dengan tepat dapat memberikan  manfaat  bagi  kesehatan,  salah  satu  diantaranya  dengan adanya pembentukan pati resisten.

Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP dikukuhkan sebagai anggota senat guru besar USM berdasarkan SK Rektor nomor 335/SK/USM.H/C/2019 dan sebelumnya menerima SK  Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dengan nomor 30593/M/KP/2019 tentang kenaikan jabatan fungsional akademik/ fungsional pada September lalu.