Prof Zain Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa USM
SEMARANG – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA memberikan kuliah umum kepada 557 mahasiswa Universitas Semarang (USM) secara luring dan daring di Auditorium Ir Widjatmoko pada Sabtu (27/2).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof H Abdullah Kelib SH, ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr Miyasto SU serta pengurus yang lain.
Selain diikuti mahasiswa, kuliah umum ini juga diikuti para Wakil Rektor, Dekan, Kepala LPPM, Ketua Prodi, dan Kepala UPT.
Dalam sambutannya Rektor USM Andy Kridasuila SE MM mengatakan bahwa USM mendukung kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan big data dan internet of think (IoT) terutama pada masa pandemi ini.
“USM selalu update dalam pengunaan teknologi informasi sesuai dengan visi misi yaitu lulusan USM harus profesional, beradab, berkeindonesiaan, menjaga dan mengamalkan Pancasila, UUD NRI 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI, ” ungkap Andy.
“Mahasiswa harus profesional sesuai dengan kompetensinya, memiliki wawasan terkait TI karena dengan TI bisa mempermudah dan memperlancar aktifitas, menambah wawasan pembangunan berkelanjutan dengan meningkatkan softskill melalui Organisasi Kemahasiswaan (Orma) di USM,” ujarnya.
“Selain itu mahassiwa USM harus berkeindonesiaan, cinta tanah air, bahkan USM bekerja sama dengan Lemhanas terkait materi berkeindonesaan untuk dosen dan mahassiwa USM,” tambahnya.
Sementara Prof H Abdullah Kelib SH berpesan kepada mahassiwa untuk aktif di kegiatan Orma USM, dan kehadirn LLDIKTI sangat penting untuk memberikan masukan terkait panduan penyusunan merdeka belajar kampus merdeka sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020, dan Prof zainuri merupakan salah satu tim penyusun kurikulum merdeka belajar kampus merdeka.
“Dengan kehadiran Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah Prof Dr Ir Mohammad Zaenuri DEA harapannya bisa menambah wawasan terkait kurikulum merdeka belajar kampus merdeka kepada civitas akademika USM,” ungkap Prof Kelib.
Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA pada awal paparannya mengapresiasi USM yang dalam masa pandemi ini masih tegak berjalan menggandeng generasi muda untuk tidak larut dalam duka. “Saya mengapresiasi ini, karena inilah karya nyata, dunia pendidikan itu riil, tidak banyak basa basi, turun langsung ke lapangan membimbing generasi muda,” ujar Prof Zain.
Kepada mahasiswa Prof Zain menjelaskan bahwa belajar di luar kampus sebenarnya sudah digaungkan mahasiswa sudah sejak lama. “Kalau mahasiswa demo itu karena ingin belajar di luar kampus, jangan diartikan yang lain-lain. Bagaimana mengekspresikan ilmu yang mereka peroleh menjadi sesuatu yang riil, yang bisa diterima di dunia nyata. Bedanya selama ini kata demo konotasinya dengan dunia politis, bahwa mahasiswa demo jualan, melakukan manajemen, masuk ke koperasi tidak pernah diberitakan,” jelasnya.
“Hari ini Ijinkanlah saya menerjemankan, mas menteri mengatakan silahkan pergi ke luar kampus, silahkan berinteraksi, itu adalah sebuah ekspresi akademik tentang kurikulum yang sebetulnya harus dijabarkan lebih baik,” tambah Prof Zain.
Prof Zain juga menjelaskan tentang perubahan budaya dan revolusi industri yang sedang terjadi, serta menerangkan tentang berbagai program dan kebijakan pemerintah untuk membantu mahasiswa dalam menempuh studinya.
Terakhir Prof Zain berpesan agar para mahasiswa menjadi pribadi yang tangguh dan ulung, yang digambarkan seperti pelaut ulung yang dilahirkan dari samudra yang penuh terpaan badai, gelombang, dan topan.