Sosialisasi Diversifikasi Olahan Berbasis Daun Cincau Hijau Pada Ibu-Ibu Kelompok Tani Teger Kelurahan Mangunsari
Tanaman cincau tergolong kedalam kelompok Magnoliophyta. Tanaman ini merupakan tanaman perdu dengan ketinggian 30-60 cm dan tumbuh pada ketinggian hingga sekitar 2300 m di atas permukaan laut (Yazid et al., 2016). Daun cincau berwarna hijau, lonjong, tipis lemas, ujungnya runcing, pangkal tepi daun bergerigi dan memiliki bulu halus. Tanaman cincau terdiri dari empat jenis yaitu cincau hijau (Cyclea barbata), cincau perdu (Premna serratifolia), cincau minyak (Stephania hermandifolia), dan cincau hitam (Mesona palustris).
Pada umumnya, kurangnya pengetahuan tentang diversifikasi olahan cincau hijau menjadi masalah umum yang dialami oleh masyarakat sekitar, khususnya masyarakat di Kelurahan Mangunsari, sehingga mereka menjual cincau hijau dalam bentuk cincau kering dan produk jadi yang digunakan pada campuran es. Untuk meningkatkan nilai ekonomis daun cincau kering, perlu dilakukan upaya difersivikasi olahan cincau menjadi produk makanan yang siap dikonsumsi dan banyak diminati masyarakat. Pengolahan ini dimaksudkan agar Ibu-Ibu kelompok tani Teger Kelurahan Mangunsari dapat menjual produk lain selain daun cincau kering sehingga diharapkan dapat meningkatkan pula perekonomian masyarakat Kelurahan Mangunsari. Oleh karena itu pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Ir. Sri Haryati, M.Si. dan beranggotakan Ir. Sudjatinah, M.Si., serta Erwin Nofiyanto, S.Pd., M.Si. melakukan kegiatan sosialisasi diversifikasi olahan berbasis daun cincau hijau pada Ibu-ibu kelompok tani Teger Kelurahan Mangunsari.
Materi yang dipaparkan dalam kegiatan tersebut diantaranya dengan memberikan pengetahuan mengenai olahan makanan yang berbahan daun cincau hijau.
Menurut Ir. Sri Haryati, M.Si. yang menjadi ketua tim pengabdian kepada masyarakat menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, penyuluhan dan pelatihan tentang diversifikasi pangan khususnya olahan pangan yang berbahan dasar cincau hijau sehingga daun cincau hijau tidak hanya dimanfaatkan untuk campuran es saja melainkan dapat diolah menjadi makanan lain yang bervariasi yang akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penjualan aneka makanan yang berbahan dasar daun cincau hijau. “harapannya setelah dilakukan kegiatan edukasi penyuluhan dan pelatihan ini, ibu-ibu kelompok tani Teger, Kelurahan Mangunsari. Semarang dapat mengetahui cara mengolah aneka makanan yang berbahan dasar cincau hijau yang sehat dan berkualitas agar dapat memberikan nilai gizi maksimal yang dibutuhkan oleh tubuh serta dapat meningkatkan perekonomian mereka”. tuturnya.