Tanggul Sungai Tuntang Jebol, Warga Baturagung Mengungsi
GROBOGAN – Bencana banjir melanda Dusun Mintreng Desa Baturagung Kec. Gubug Kab. Grobogan, Pada Selasa 21 Januari 2025.
Kepala Desa Baturagung Mubasyir menuturkan kejadian ini terjadi bermula pada curah hujan yang sangat tinggi pada malam hari hingga tengah malam.
“Curah hujan makin tinggi pada saat tengah malam debit air mulai naik hingga selasa pagi sekitar pukul 08.30 WIB tanggul jebol di tiga titik,” ungkap Mubasyir.
“150 rumah terdampak banjir diantaranya ada yang hanyut kerna rumah terbuat dari kayu, 130 Ha sawah juga terdampak, sementara 300 warga mengungsi di Balaidesa dan masjid,” tambahnya.
Mubasyir juga menyatakan jika kejadian banjir kali ini merupakan banjir yang paling parah di daerahnya, sepanjang sejarah belum pernah terjadi banjir sebesar ini.
Saat ini bantuan masih minim, warga membuka dapur umum dirumah Kades dan masid, sementara alat berat sudah datang malam mini dan rencananya mulai bekerja Rabu pagi untuk membersihkan jalan dari lumpur agar jalan bisa diakses.
Selain di Baturagung tedapat beberapa Kecamatan di Grobogan juga mengalami banjir total mencapai 8 Kecamatan.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni saat ditemui awak media di lokasi banjir.
“Saat ini ada 8 Kecamatan yang terdampak banjir diantaranya Kecamatann Purwodadi, Toroh, Klambu, Brati, Godong, Gubug, Tegowanu, dan Kedungjati,” ungkap Sri Sumarni.
“Kami lakukan koordinasi dengan BBWS dan pihak terkait untuk segera menangani banjir secara peemanen di Grobogan ini supaya tidak banjir lagi,” tambahnya.
