Tim PKM FE USM Beri Pelatihan Mengelola Keuangan UKM
SEMARANG – Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), hal ini merupakan kewajiban para dosen di setiap perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Kegiatan PKM telah diselenggarakan oleh para dosen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Semarang (USM), dengan memberikan Pelatihan Mengelola Keuangan bagi kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Asmarandhana pada Sabtu (4/6) di Aula Soto Pandanaran Lantai 2.
Peran serta kontribusi perempuan sebagai ibu rumah tangga memberi peran penting bagi keluarga dalam kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu, pemberdayaan perempuan merupakan salah satu upaya untuk mendorong dan meningkatkan potensi sumber data masyarakat.
Disamping itu, sebagian ibu-ibu tersebut memiliki anak berkebutuhan khusus, sehingga mengalami kesulitan jika harus bekerja di luar rumah meninggalkan putra-putrinya.
Sehingga ibu-ibu rumah tangga mandiri yang memerlukan dukungan secara finansial, tergabung dalam kelompok program pengembangan ekonomi, dan keuangan inklusif dengan nama Asmarandhana, berada dibawah binaan Rorokenes.
Untuk mendukung hal tersebut Tim PKM FE USM, bekerjasama dengan Rorokenes. Program pengembangan ekonomi dan keuangan inklusif berbasis kelompok subsistence berfokus pada tiga aspek utama, yaitu pengembangan usaha, keuangan inklusi, dan kelembagaan.
Sebagian besar ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Asmarandhana menjalankan usaha dalam skala kecil, yang bersifat sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari, sehingga dalam praktik usaha tersebut belum menerapkan pengelolaan laporan keuangan.
Pengelolaan keuangan tidak ada pemisahan antara keuangan usaha dengan keuangan keluarga, sehingga pendapatan belum mencerminkan keuntungan usaha dan belum dapat menggambarkan kondisi untung rugi usaha.
Maka, anggota kelompok Asmarandhana yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga ini, membutuhkan pendampingan dalam pengelolaan keuangan usaha. Peran tim pengabdian dalam mensosialisasikan laporan keuangan yang paling sederhana akan berdampak positif dalam perkembangan usaha.
Peran SDM juga merupakan kunci keberhasilan dalam menjalan usaha sehingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah peningkatan daya saing di masyarakat.
Tim pengabdian menawarkan solusi untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan keuangan sederhana, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan dalam mengelola keuangan usaha.
Materi pelatihan pengelolaan keuangan yang disampaikan adalah membuat laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas menggunakan pendekatan persamaan dasar akuntansi. Hal ini guna mencapai kestabilan ekonomi di masa depan.
Demikian rangkaian acara pelaksanaan kegiatan pengabdian oleh Tim Pengabdian Masyarakat, metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, melaui FGD (Focus Group Discussion), Ceramah, Demontrasi dan tanya jawab. Pengabdian dilakukakn mulai pukul 10.00-13.00 WIB (1 X 3 jam) diselenggarakan bersama kelompok UKM Asmarandhana, kegiatan administrasinya beralamat di Jalan Bukit Putri No. 17 Bukit Sari Semarang.