Fakultas

USM Akan Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Mulai September Mendatang

SEMARANG– Rektor USM Andy Kridasusila SE MM mengatakan bahwa Universitas Semarang (USM) akan menerapkan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka pada awal September mendatang.

Hal tersebut disampaikan Andy saat memberikan sambutan pengarahan Kepala LLDIKTI VI Provinsi Jateng Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA kepada para dosen dan pejabat struktural USM di aula Gedung V.

“Awal September USM akan mulai menerapkan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka, dan saati ni masih proses persiapan sehingga perlu adanya pengarahan dari pemerintah melalui kepala LLDIKTI VI Provinsi Jawa Tengah terkait dengan sistem pembelajaran dan penerapannya” ungkap Andy.

“Dengan kegiatan pengarahan ini harapannya ke depan mahasiswa USM bisa mendapatkan manfaat yang optimal dengan penerapan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka seperti yang diharapkan oleh pemerintah” tambahnya.

Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof H Abdullah Kelib SH mengatakan masukan yang unggul dan cerdas sangat kami harapkan dari Kepala LLDIKTI VI Provinsi Jateng Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA karena beliau merupakam tim ahli yang sangat faham terkait kurikulum merdeka belajar kampus merdeka, semoga USM bisa memenuhi harapan pemerintah, dan capaian hasil pembelajaran mulai dari merancang, menyusun, dan mengevaluasi bisa tercapai dengan sebaik-baiknya.

“Harapanya dengan kegiatan ini bisa mendapatkan wawasan dan pencerahan dari Prof Zaenuri untuk melengkapi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka yang sudah disusun oleh tim USM” tambahnya.

Sementara itu Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA mengatakan bahwa Terkait dengan institusi skala besar dan kecil harus diadakannya penguatan perguruan tinggi, ada beberapa tujuan pendirian perguruan tinggi yaitu peningkatan akses pemerataan seperti jumlah mahasiswa yang mulai sekarang bisa disebut dengan kelas paralel, tidak lagi kelas pagi/sore, yang kedua ada mutu dan yang ketiga ada relevansi pendidikan tinggi di seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka mempunyai tujuan untuk meningkatkan mutu dan relevansi penelitian ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional” ungkap Prof Zaenuri.

“Dan nantinya mahasiswa akan memiliki kesempatan satu semester atau setara dengan 20 SKS menempuh pembelajaran di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama dan paling lama 2 semester atau setara dengan 40 sks menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda, pembelajaran pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda, atau pembelajaran di luar perguruan tinggi”, tambahnya.

To Top