Kampus

Dosen FTIK USM Bersama Bank Sampah Resik Kutha  Berikan Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi Tabungan Sampah

SURAKARTA- Universitas Semarang (USM)  melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mendanai kegiatan Pengabdian kepada dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, Program Studi Sistem Informasi menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi Tabungan sampah pada Sabtu, 27 April 2024 di Balai Pertemuan Kelompok Tani Abdi Dalem Klebengan, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.

Tim Pengabdian Masyarakat ini diketuai oleh Pratama Angga Buana, S.Kom, M.Kom yang beranggotakan Dr. Titin Winarti, S.Kom, M.M. serta Edi Widodo, S.Kom, M.Kom. Selain itu Tim Pengabdian juga melibatkan dua mahasiswa S1 Sistem Informasi, yaitu Daffa Nurin Nabil dan Kasa Kusuma Wardani. Tim menjalin kerjasama dengan pihak mitra Bank Sampah Resik Kutha Kota Surakarta. Topik pembahasan yang diangkat adalah Tindakan Berkelanjutan : Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Melalui Aplikasi Tabungan Sampah.

Menurut Dini Rosa Siti Ayu, S.Si selaku Manajer Bank Sampah Resik Kutha menyampaikan bahwa, permasalahan yang sering dialami pada saat penyetoran sampah diantaranya : nasabah lupa atau kehilangan buku tabungannya, nasabah tidak melakukan pemilahan sampah dari rumah sehingga, membuat lambatnya penimbangan, serta masih terkendala dalam penyusunan laporan.

Pengabdian ini diberikan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan yang dihadiri oleh nasabah maupun pengelola bank sampah sebanyak 19 orang. Para peserta sangat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh Pratama Angga Buana meskipun terbagi dalam dua sesi.

Sesi pertama sosialisasi terkait kesadaran lingkungan pemateri mengajak para peserta untuk dapat lebih giat kembali mengajak warga sekitar yang belum bergabung untuk dapat ikut menjaga lingkungan melalui kegiatan bank sampah ini.

“Mari untuk dapat ikut menjaga lingkungan melalui kegiatan bank sampah ini, apalagi sekarang ini sedang musim-musimnya DBD atau demam berdarah, untuk itu marilah kita sama-sama mengajak untuk menjaga kebersihan lingkungan agar terbebas dari penyakit,” ungkap Pratama.

Sesi kedua diisi dengan pelatihan aplikasi tabungan sampah yang dibantu oleh Dr. Titin winarti, S.Kom, M.M dan Edi Widodo, S.Kom, M.Kom, serta kedua mahasiswa.

Disaat pelatihan dan pendampingan praktik tersebut beberapa nasabah melakukan tanya jawab secara langsung. Para peserta merasa puas karena memperoleh jawaban dan pendampingan langsung dengan penuh sabar dilakukan oleh para Tim Pengabdian yang dibantu mahasiswa. Diharapkan dengan adanya kegiatan dan aplikasi ini dapat membantu pengelola maupun nasabah dalam meminimalisir human error, informasi yang realtime dan melihat histori transaksi sebelumnya, serta laporan dalam kurun waktu satu tahun.

Diakhir kegiatan dilakukan sesi foto bersama untuk kenang-kenangan sekaligus menjalin silaturahmi bersama warga RW.17 maupun nasabah dan pengelola Bank Sampah Resik Kutha. Menurut salah satu peserta kegiatan ini sangat-sangat membantu dan bermanfaat sehingga merasa berterima kasih sekali dan memberikan saran untuk dapat kembali memberikan pengarahan-pengarahan, penyuluhan, maupun pelatihan lainnya kepada warga RW.17 dan berkelanjutan.

 

 

 

To Top