Pengabdian

Kembangkan Potensi Mahasiswa, Himateta USM Gelar Workshop

SEMARANG- Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (HIMATETA) Universitas Semarang (USM) menggelar Workshop Pengembangan Potensi Mahasiswa Melalui Sosialisasi PKM dan MBKM secara online dengan tema “Workshop Pengembangan Potensi Mahasiswa malalui PKM dan MBKM” pada Sabtu – minggu, tanggal 25-26 Maret 2023 yang diadakan di Ruang Sidang Fakultas Teknologi Pertanian.

Tujuan dari diadakannya acara ini adalah untuk membantu mahasiswa USM dalam mengembangkan potensi dari melalui sosialisasi PKM dan MBKM. Oleh karena itu himpunan mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian menyelenggarakan  sosialisasi dan sharing tentang PKM dan MBKM.

Acara PKM dan MBKM ini diawali dengan sambutan dari Raymondika Putra Widiarto selaku ketua panitia, beliau mengatakan bahwa tujuan kami menyelenggarakan sosialisasi ini untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri melalui sosialisasi PKM dan MBKM, maka HIMATETA mengadakan  sosialisasi ini. Sambutan dari Kak Fadhyl Muhammad Irhab Ra’uf selaku ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, beliau mengatakan bahwa setelah penyampaian oleh pemateri pada hari sabtu lalu, dan sekarang akan diadakan sharing session oleh narasumber yang tidak lain adalah mahasiswa yang pernah mengikuti PKM dan MBKM, maka dari itu diharapkan kepada teman-teman sekalian jika ingin bertanya tentang apa yang diperlukan dalam mengikuti kegiatan ini seperti format proposal. Tema penelitian dan lain-lain. Mohon teman-teman bertanya untuk menambah wawasan sehingga kita termotivasi mengikuti program PKM dan MBKM. Dari panitia menyediakan formulir untuk mengisi pendaftaran program PKM dan MBKM agar teman-teman mendapatkan bimbingan dari dosen-dosen dan kemahasiswaan dari segi ide maupun format. Program pertukaran mahasiswa sudah di buka pada tanggal 9 Maret agar teman-teman menyiapkan diri dan berkonsultasi untuk kegiatan tersebut. Sambutan dari Ibu Ika Fitriana,S.TP., M.Sc selaku Ketua Jurusan Teknologi Hasil  Pertanian Universitas Semarang, beliau mengatakan bahwa, sosialisasi PKM dan MBKM untuk mengembangkan mahasiswa ada beberapa kompetensi program mahasiswa yang didanai yang dimana teknologi hasil pertanian termasuk kedalam  penelitian.

Materi yang disampaikan pemateri 1 oleh Kak M Arif Maulana, beliau sharing pengalaman mengikuti pertukaran mahasiswa di Ternate. Mulai dari perbedaan waktu disana beliau harus beradaptasi dengan perbedaan tersebut karena selain mengikuti kuliah di Ternate beliau juga mengikuti kuliah di USM secara online sehingga harus menyesuaikan waktu, di sana cuacanya sungguh sangat  panas, bahasa yang digunakan pasti berbeda, harga-harga barang disana lumayan mahal dan transformasi umum cuma ada angkot dan kendaraan roda 3 meskipun ada bis itu pun milik kampus. Awal pemberangkatan yang ke Ternate dari universitas mana pun semua dikumpulkan untuk berangkat ke sana bersama-sama. Dan di sana kegiatannya yaitu kujungan ke tempat wisata, rumah adat, rumah ibadah, dan makam sultan. Untuk tempat tinggal khususnya pertanian disediakan 1 rumah bagi mahasiswa pertukaran pelajar untuk tinggal. Materi yang disampaikan pemateri 2 oleh Kak Nawa Muti, beliau penah mengikuti program kampus mengajar. Menjelaskan proses pendaftaran persyaratan yang harus dilengkapi kemudian mengikuti tes. Nanti akan dinyatakan lolos melalui email oleh panitia kampus mengajar dan ditempatkan di SD dan SMP.

Penempatan peserta kampus mengajar secara acak, namun pada angkatan beliau penempatannya sesuai domisili masing-masing. Di sekolah tujuan dibagi kelompok masing-masing dari kampus lain dan jurusan yang berbeda. Pada kelompok beliau diberikan  tugas dari kamendikbud untuk meningkatkan literasi. Dengan membuat pojok baca dan ruang literasi. Mengadakan lomba karena bertepatan pada kemerdekaan 17 Agustus. Dan beliau dapat konversi nilai dari fakultas dan mendapatkan uang saku. Materi yang disampaikan pemateri 3 oleh A Esa Jani Fatihah, beliau menyampaikan sharing session tentang studi independent. Studi independent merupakan suatu program dari kampus merdeka yang memberikan  kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar melalui aktivitas di luar kampus tetapi tetap diakui sebagai bagian perkuliahan. Karena saat mengikuti studi independent akan di konfersi 20 SKS itu sistem dari kampus merdeka. Untuk nilai yang dikonversi itu sesuai dengan jurusan seperti seminar, perundang-undangan, KKN, PKL, dan  penerapan komputer/kewirausahaan. Studi independent mempelajari ilmu yang secara spesifik dan juga diimplementasikan sesuai standar industri. Materi yang disampaikan pemateri 4 oleh Kak Nailurrohmah Salsabila,beliau menyampaikan tentang magang. Magang merupakan suatu program dari kampus merdeka yang memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan  diri melakui aktivitas di luar kelas perkuliahan dan  mendapatkan pengalaman bekerja di industri atau dunia profesi yang selama 1 semester atau 5 bulan. Syarat-syarat ada SPBJM atau surat persyaratan bertanggung jawab mutlak dan juga CV.  Ada surat rekomendasi dari universitas, foto dan scan KTP, sertifikat yang di dapat menunjang potensi diri. Magang di MBKM ada 2 jenis ada MSBB dan kadaireka. MSBB itu yang bersetifikat atau kemitraan, sedangkan kadaireka itu koordinasi universitas dengan  mitra. Mngikuti magang itu mendapatkan insentif, relasi, dan dapat kontribusi di daerah tersebut. Materi yang di sampaikan pemateri 5 oleh Kak Isa Mahendra S.TP, beliau menyampaikan pengalaman PKM. Cara lolos di danai yaitu melihat dari judul, sesuaikan template, daftar isi, daftar Pustaka, baca jurnal. Beliau merekomendasikan mengikuti PKM, terutama anak FTP karena penelitian dilakukan jika lolos selain mendapat pendanaan bisa sekalian sebagai skripsi.

Jumlah peserta yang mengikuti Workshop Pengembangan Potensi Mahasiswa Melalui Sosialisasi PKM dan MBKM ini yaitu sebanyak 70 peserta dari Universitas Semarang, yang rata – rata dari Fakultas Teknologi Pertanian, FTIK, Fakultas Ekonomi, dan lain- lain.

(HIMATETA)

To Top