Kemahasiswaan

Kyai Anwar Ajarkan Mahasiswa USM Mempererat Nilai Silaturahmi

SEMARANG – Kyai Muhammad Bayu Aji Anwari menyampaikan materi “Mempererat Nilai -Nilai dalam Persahabatan dan Islam Rahmatal Lil ’alamin”, pada pembekalan pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (FOKMI) Universitas Semarang (USM)  periode 2021/2022, Pada Minggu (30/1). kegiatan ini digelar secara offline pada 29 s/d 31 Januari 2022 di Aula Masjid Baitur Rasyid USM.

Beliau menyampaikan, membangun silaturahmi sebagaimana yang di ajarkan nabi Muhammad, seiring berjalannya waktu semakin menghilang.

Silaturahmi atau bertemu karena kepentingan, akan menjadi segan. Dan bertemu karena kepentingan, seolah-olah menjadi seperti transaksi perdagangan, dimana ada uang ada barang.

Zaman sekarang teman dijadikan aset, dimana kesadaran manusia sebesar 13% dan 87% ketidaksadaran. Namun, beberapa orang menjadikan bertemu sebagai keutamaan.

Dalam materi Kyai Anwar menyampaikan, dalam berteman dengan siapapun, hendaknya bermanfaat.

“Dalam berteman dengan siapapun, hendaknya bermanfaat. Allah memiliki sifat Ar-Rohman dan Ar-Rohim, maka lebih baik kita banyak memberi atau membantu,” ujar Kyai Anwar.

Kyai Anwar juga berpesan, agar benar-benar mendengar dengan benar.

“Ingat benar-benar mendengar dengan benar. Dan hati sebagai standar kebenaran, karena jika hati rusak maka orang itu rusak,” ungkap Kyai Anwar.

Dalam akhir materi Kyai Anwar menyampaikan, bahwa fitnah merupakan cobaan dari Allah SWT.

Pembekalan pengurus UKM FOKMI, diikuti oleh seluruh pengurus, Dewan Syuro, serta para Pembina UKM FOKMI.

Rektor USM Dr Supari ST MT dan Wakil Rektor III Dr Muhammad Junaidi SHi MH, akan hadir dalam kegiatan ini sebagai narasumber pada Senin (31/1).

Kegiatan pembekalan pengurus ini, mengusung tema Dengan Hati Memperkuat Silaturahmi. Yang diharapkan dakwah UKM FOKMI tidak hanya di dalam forum saja, melainkan sampai ke dunia luar.

Dalam sambutan Pembina UKM FOKMI Saiful Hadi ST MKom mengatakan, dalam kegiatan sehari-hari hendaknya disertai dengan hati.

“Dalam setiap kegiatan alangkah baiknya menggunakan hati, bahkan diharapkan dakwah FOKMI tidak hanya di dalam forum saja, melainkan sampai ke dunia luar. Misalnya, mengajak mahasiswa UKM lain untuk mengikuti kegiatan FOKMI,” ucap Saiful.

To Top