Kemahasiswaan

Mahasiswa USM Ciptakan Games Pencegah Hoaks

SEMARANG- Dua mahasiswa Universitas Semarang (USM) Dewi Fatimatuzzahroh (mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian) dan Lala Anggraini (mahasiswa Fakultas Teknik) menciptakan games pencegah hoaks.

Dewi mengaku melihat kondisi penyebaran hoaks di Indonesia akhir-akhir ini yang semakin meningkat perlu dilakukan pendekatan dari sisi lain. “Saya rasa untuk merubah suatu negara maka harus ku rubah lingkunganku terlebih dahulu, oleh karena itu saya ciptakan sebuah forum diskusi berbasis literasi media di USM yang bernama SmDi-Ho (Smart Discussion Anti-Hoaks)” tuturnya.

“Tidak cukup hanya forum diskusi saja, karena saya rasa banyak mahasiswa yang kurang minat dengan diskusi-diskusi seperti ini maka harus ada suatu keunikan dari forum ini, nah rekan satu tim saya Lala menambahkan ide kreatif untuk mengolah diskusi dengan suasana funny yaitu dengan games”tambahnya.

“Saya tidak menyangka kalau games ini mendapat respon yang positif dari rekan-rekan yang mengikuti first meeting SmDi-Ho kemarin (23/7) di Aula Masjid Baitur Rasyid USM bersama Mr. Edi selaku pembimbing kami” ungkap Lala.

“Pada first meeting SmDi-Ho, Alhamdulillah kami dapat memperkenalkan beberapa istilah-istilah baru seperti “Kartu SiMi” kartu games untuk diskusi, Tabayyun To Share yaitu mengklarifikasi berita terlebih dahulu sebelum nge-share atau memposting ulang, dan tentunya ikon dari forum kami yang bernama SiMi” imbuhnya dengan antusias.

Dewi berharap program yang diciptakan kedepannya dapat membuka wawasan serta menciptakan lingkungan yang melek literasi media di USM sehingga dapat meminimalisir bahaya penyebaran hoaks yang menimbulkan banyak keresahan di masyarakat.

“Dan tentunya semoga karya kami bisa membawa nama baik USM di ajang Musabaqah Tilawatil Al-Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) 2019 di Aceh mendatang” pungkasnya.

 

To Top