Fakultas

Peran Pendamping Untuk Mencegah Interaksi Sosial Negatif Pada Anak Jalanan

SEMARANG- Situasi pandemi yang terjadi di kota Semarang, tidak menghalangi kiprah para dosen Fakultas Psikologi USM untuk melaksanakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguran Tinggi, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “ Peningkatan Komunikasi Positif Pada Pendamping Anak Jalanan Untuk Mencegah Interaksi Sosial yang Negatif” baru-baru ini.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang diketuai oleh Anna Dian Savitri dan beranggotakan Kimmy Katkar serta Dian Wishnu Brata ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa saat ini banyak anak jalanan yang kurang mampu berkomunikasi positif dengan pendamping maupun orang tua sehingga mudah terbawa arus negatif.

Perlu adanya kemampuan pendamping dalam menjalin komunikasi positif dengan anak, agar dapat lebih memahami dan melakukan pendampingan dengan tepat untuk mencegah interaksi sosial yang negatif.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk membantu  pendamping dalam melatih komunikasi positif dengan orang lain, sehingga akan menjadikan hubungan interpersonal dan interaksi sosial menjadi lebih baik dan anak jalanan dan keluarganya akan lebih terbuka kepada pendamping, dengan demikian dapat mengurangi dan menghindarkan anak dari pengarih negatif interaksi yang salah.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan diskusi dan dinamika kelompok. Peserta kegiatan ini adalah pendamping anak jalanan di bawah pendampingan Yayasan SETARA Semarang, yang berlokasi di daerah Sampangan Baru bendan Ngisor Semarang. Kegiatan yang diikuti oleh para pendamping ini berlangsung dengan lancer, sharing dan bertukar informasi terkait metode yang tepat yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas hidup apra anak jalanan.

To Top