Kampus
111 Mahasiswa FTP USM Ikuti Workshop Orientasi Industri
SEMARANG- Sebanyak 111 mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (HIMATETA) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Semarang (USM) menggelar kegiatan Workshop Orientasi Industri di PT. Mannasatria Kusumajaya Perkasa Malang dan PT. Amerta Indah Otsuka Pasuruan, Jawa Timur. Pada 7-8 November 2024.
Workshop Orientasi Industri yang diikuti 111 mahasiswa angkatan 2023 ini dibuka oleh dosen FTP USM Dr Ir Rohadi MP.
Dalam sambutannya Dr Rohadi berharap para mahassiwa bisa melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di industry yang dikunjungi.
”Pentingnya kunjungan industri untuk mengetahui proses produksi suatu produk, cara pengolahan, pengemasan, dan alat-alat yang digunakan pada industri. Dengan adanya kunjungan ini kita bisa membuka peluang mahasiswa untuk melakukan PKL” ungkap Rohadi.
Para peserta mendapatkan materi dari Yasit selaku Marketing Officer di PT. Mannasatria Kusumajaya Perkasa. Yasit menyampaikan mengenai tahapan proses pembuatan Siiplah, yang kemudian di distribusikan ke outlet penjualan.
Kunjungan selanjutnya di PT. Amerta Indah Otsuka dan para mahasiswa ditunjukkan secara langsung proses produksi Pocari sweat dan Soyjoy. Peserta diarahkan ke pabrik Pocari Sweat untuk melihat proses produksi secara langsung. PT. Amerta Indah Otsuka sendiri memproduksi Pocari sweat, Oranamin C, Fibe Mini, dan juga Soyjoy.
Selanjutnya peserta diarahkan ke pabrik produksi Soyjoy, soyjoy sendiri memiliki berbagai varian rasa yang outentik dengan ciri khas Indonesia. Para peserta berkeliling dipandu oleh tim dari PT. Amerta Indah Otsuka di pabrik Soyjoy.
Menurut Ketua Himateta FTP USM Benedictus Dimas P. Nasadit bahwa dalam proses produksi Soyjoy mahasiswa dapat melihat bagaimana proses tersebut secara langsung.
“Para peserta setelah berkeliling juga diberi kesempatan untuk mencicipi langsung produk yang sudah jadi, dari semua kunjungan industri ini diharapkan peserta dapat mengambil ilmu yang sudah dilihat secara langsung semua proses produksi dari produk Siiplah, Pocari Sweat, dan Soyjoy,” ungkap Benedictus Dimas P. Nasadit.