222 Peserta Ikuti FTIK FEST di USM

SEMARANG- Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) kali ini menggelar FTIK Fest Technozone Tingkat SMA/SMK sederajat se-Jawa Tengah (Jateng) di Auditorium Ir Widjatmoko USM (8/4).

kegiatan yang diikuti 222 peserta ini meliputi  Web Desain Competition kelompok dan Story Telling Competition Individu dengan hadiah jutaan rupiah yang diikuti oleh 5 tim / 15 orang Lomba Web Desain dan 13 orang Story Telling dari SMA/SMK se-Jateng.

Ady Setiawan selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan acara tahunan sebagai sarana pengembangan teknologi. Selain itu Ahmad Rif’an Ketua Badan Eksekutif (BEM) FTIK mengatakan bahwa “ Tema Technozone kali ini digunakan karena fakultas kami bidangnya teknologi dan zona teknologi”.

Sementara itu Wakil dekan II FTIK USM Errika Dwi Setya Watie S Sos M I Kom mengaku bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dan juga memberikan sumbangsih kepada USM dan juga untuk promosi fakultas, agar semakin dikenal, semakin baik, dan semakin dipandang orang serta elegan di ranah teknologi.

Selain lomba juga diadakan Seminar dengan Tema “Beyond Your Limit Zone” dengan tiga pembicara kali ini adalah Petrus Mahendra (Selebgram & Content Creator), Deddy Saputra (ERP System Analyst), dan Dani M Akyar (Head of Community Development Smartfren).

Peserta seminar berasal dari siswa SMA/SMK dan juga dari mahasiswa umum dan dibuka oleh Dekan FTIK USM Susanto S Kom M Kom.

“kegiatan ini dilakukan oleh organisasi mahasiswa FTIK USM agar dapat belajar menggelar suatu acara dan dapat memetik ilmunya serta menambha soft skill mahasiswa” ungkap Susanto.

Dani M Akyar selaku pemateri memberikan tips tentang 4 kunci menghasilkan uang di internet yaitu dengan beberapa cara yang pertama jualan produk fisik di social media, kedua jualan produk digital di internet seperti e-book, desain grafis, foto royalty, plugin template, nama domain, ketiga adalah jualan produk jasa, translator, penulis freelance, social media admin, web development, dan yang terakhir adalah jualan produk konten yaitu blog/situs beriklan, aplikasi, website keanggotaan, dan youtuber.

Akyar menambahkan “Kalian harus keluar dari zona batas kalian, kalian dipaksa untuk berkembang dan kreatif, dengan apapun jika kalian dituntut untuk melakukan sesuatu diluar batas kemampuan maka disitu akan mengeluarkan kemampuannya”

Sementara Deddy Saputra menjelaskan kepada para peserta tentang Internet Of Things (IoT) di mana benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti internet.

Pemateri yang terakhir dimeriahkan oleh Petrus Mahendra dengan materi pemanfaatan teknologi bagi kaum muda agar pemuda di zaman milenial tidak hanya bermain teknologi saja tetapi juga memanfaatkan dengan sedemikian baikknya.