Kampus
4.223 Mahasiswa Baru USM Ikuti PAKEM melalui Daring
SEMARANG – Sebanyak 4.223 Mahasiswa baru Universitas Semarang (USM) mengikuti kegiatan Pengenalan Akademik dan Kegiatan Mahasiswa (PAKEM) Semester Gasal Tahun 2020/2021 secara daring, Sabtu (5/9/2020).
Kegiatan PAKEM sendiri dipusatkan di Auditorium kampus USM dan dibuka oleh Rektor Universitas Semarang Andy KridasusilaSE MM, yang dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof H Abdullah Kelib SH, serta seluruh Dekan dan civitas akademika USM.
Dalam sambutannya, Rektos USM Andy Kridasusila SE MM mengatakan, bahwa dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2020/2021 kali ini USM mampu menyerap hingga 4.223 mahasiswa.
“Jumlah ini membuat USM memiliki jumlah mahasiswa terbanyak di Kota Semarang. Ini akan memunculkan konsekuensi yang berkaitan dengan kegiatan kemahasiswaan,” katanya.
Lebih lanjut Andy mengungkapkan, dengan kampus yang semakin berkembang serta jumlah mahasiswa yang semakin banyak, USM berkewajiban untuk menciptakan lulusan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Hal itu sejalan dengan amanat Presiden, bahwa kampus menjadi salah satu tulang punggung untuk menciptakan lulusan SDM yang berkualitas dan unggul.
“Pola pikir dan etos kerja harus diubah, perguruan tinggi harus menjadi agen of development. Bagaimana USM harus menghasilkan SDM unggul, profesional, mandiri, menjauhi konflik kepentingan dan Berkeindonesiaan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof H Abdullah Kelib SH mengatakan, dengab kondisi pandemi COVID-19 saat ini pihaknya bersyukur bahwa USM masih mampu menyerap sebanyak 4.223.
“Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah, dalam kondisi pandemi ini kita Universitas Semarang masih bisa menerima mahasiswa yang cukup banyak,” katanya.
Untuk itu, lanjut Prof Kelib sudah saat nya Kampus USM untuk semakin meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Selain itu, kegiatan kemahasiswaan juga harus lebih terstruktur dan saling terintegrasi.
“Dalam rangka pembangunan yang semakin meningkat, menuntut banyak perubahan-perubahan baik dalam bidang teknologi, ekonomi, sosial maupun budaya. Sehingga menjadi kewajiban untuk kampus meningkatkan mutu dannkualitasm sehingga akreditasi baik, perguruan tingginya mauoun program studinya meningkat,” tambahnya.
Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr H Muladi SH dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa berbekal doktrin USM yang meliputi unggul, profesional, mandiri, menjauhi konflik kepentingan dan Berkeindonesiaan merupakan modal bagus untuk seluruh civitas akademika USM.
“Modal tersebut ditambah dengan semangat kebebasan akademis, budaya akademis dan kejujur intelektual. Sehingga mampu menciptakan SDM unggul untuk menyongsong Indonesia emas 2045,” tegasnya.
Menurut Prof Muladi, untuk mewujudkan Indonesia unggul harus ditopang oleh lima misi sebagai bentuk realisasi. Kelima misi tersebut diantaranya, meningkatkan pembangunan SDM serta penguasaan Iptek.
“Lalu, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, strategi ketahanan nasional, tata kelola pemerintahan, dan wawasan Nusantara sebagai politik nasional,” jelasnya.
Untuk itu, Dia pun berharap produk pendidikan kampus USM harus memiliki nilai-nilai Berkeindonesiaan untuk mewujudkan terciptanya SDM yang unggul sehingga mampu untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045