Anggun, Wisudawati Terbaik USM yang Pernah Kesulitan Kerjakan Skripsi

SEMARANG – Menyanyi adalah hobinya, sedangkan studi adalah kewajibannya. Itulah yang menjadi motivasi hidup Dyah Ayu Anggun Kusumawardani.

Mahasiswi asal Pati tersebut telah berhasil menyelesaikan kuliahnya dan dinobatkan sebagai wisudawati terbaik dari Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Teknik Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang (FTIK USM) pada Wisuda Ke-64 USM, Selasa (27/09/2022) di Auditorium Ir. Widjatmoko USM.

Anggun dinobatkan sebagai wisudawati terbaik, karena beberapa torehan prestasi yang ia berikan untuk USM. Dia mengatakan, bersama dengan paduan suara mahasiswa (PSM) Sapta Gita Jaya USM berhasil meraih medali di beberapa lomba.

“Bersama dengan paduan suara mahasiswa (PSM) Sapta Gita Jaya USM, saya beberapa kali meraih juara di antaranya dua medali perak untuk kategori Musica Sacra dan Mixed Choir serta satu medali emas untuk kategori Folklore dalam ajang 5th Karangturi International Choir Competition (KICC) 2019,” katanya.

Selain itu, dia juga meraih Gold Certificate pada Satya Dharma Gita Choir Festival yang digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Diponegoro secara daring pada 10-13 November 2021.

Tidak hanya prestasi nonakademik yang ia raih, wisudawati jurusan Ilmu Komunikasi ini juga berhasil mendapatkan IPK yang sangat memuaskan. Anggun juga mengaku menjadi wisudawati terbaik adalah kado untuk sang ibunda yang berulang tahun pada tahun tepat saat dirinya diwisuda.

“Alhamdulillah pencapaian IPK 3,92 dan menjadi wisudawati terbaik merupakan kado untuk ibu saya, yang kebetulan berulangtahun ke 50 tepat saat saya diwisuda,” ungkapnya.

Wisudawati asal Kedungsari, Tayu, Kabupaten Pati tersebut mengaku sempat kesulitan saat pengerjaan skripsi. Dia harus bergantian dengan adiknya dalam menggunakan laptop, karena mereka juga sama-sama mengerjakan skripsi. Kemudian Anggun harus bolak-balik Pati-Semarang saat mengurus skripsinya.

Dia bercita-cita setelah wisuda ini ingin bekerja, Anggun berharap bisa bekerja di perusahaan media.

“Setelah ini saya ingin langsung bekerja, saya berharap bisa bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang media. Namun tidak menutup peluang nanti jika saya bekerja di perusahaan selain media, karena saya memiliki motivasi untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya di usia muda,” tandasnya.