Arnindita Petra Juliantara Presiden Mahasiswa USM

SEMARANG- Arnindita Petra Juliantara  terpilih sebagai presiden mahasiswa Uiniversitas Semarang (USM) periode 2021-2022 yang ditetapkan saat Musyawarah Kerja (Musker) Organisasi Kemahasiswaan di Wisma Binadarma pada Jum’at (10/12).

Petra terpilih sebagai presiden mahasiswa berpasangan dengan Hilmy  Abiyyu Nirwana menggungguli pasangan M Bahrul Alam – M Andy Arief dengan mendapat 1.450 suara. Ia menggantikan presiden mahasiswa USM sebelumnya M Ittakillahi Robbah.

Mahasiswi fakultas ekonomi ini memiliki visi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai parameter organisasi mahasiswa yang sinergis, partisipatif bagi seluruh organisasi mahasiswa universitas semarang.

“Kami sebagai ketua BEM atau presiden mahasiswa ingin BEM memiliki tujuan ingin menciptakan sebuah iklim baru di USM dimana sinergitas mahasiswa menjadi yang utama, dengsn sinergi bersama USM akan semakin maju” ungkap Petra.

Ia menambahkan BEM sebagai organisasi tertinggi menjalankan fungsinya sebagai koordinator dan inisiator solidaritas mahasiswa universitas semarang sebagai langkah awal meminimalisir ataupun memperbaiki regenerasi di organisasi mahasiswa universitas semarang.

Hal ini dimaksudkan sebagai langkah lanjutan bagi perkembangan organisasi mahasiswa yang diharapkan memiliki kebermanfaatan bagi universitas semarang.

Selain menetapkan presiden mahasiswa, Musker Orma USM juga menetapkan ketua Dewan Mahasiswa (Dema) terpilih Abu Dzarrin Bagus Satrio  dari fakultas hukum menggantikan Suci Wa Farhatun dari fakultas Ekonomi.

Wakil Rektor III USM Dr Muhammad Junaidi MH mengatakan bahwa Musker tahun ini diikuti sebanyak 51 Organisasi Kemahasiswaan (Orma), masing-masing Orma mengirimkan delegasi sebanyak 2 orang mahasiswa.

“Musker ini sebagai sarana mensosialisasikan kebijakan USM, mempertanggungjawabkan laporan BEM,  menentukan garis besar haluan organisasi, menetapakan Presiden Mahasiswa dan ketua Dema 2021-2022” ungkap Junaidi.

Harapan kami dengan adanya Musker bisa tercipta iklim demokrasi mahasiswa yang sehat dan dinamis dan mahasiswa bisa menjalankan organisasi sesui dengan garis besar haluan organisasi.