Dua Mahasiswa USM Lolos ke Harvard World MUN (HWMUN) 2021

SEMARANG– Universitas Semarang (USM) berpartisipasi dalam Harvard World Model of United Nations (HWMUN) 2021. HWMUN merupakan salah satu konferensi tahunan terbesar tingkat universitas di dunia yang diselenggarakan oleh Harvard University.

HWMUN menggabungkan konsep format konferensi dan debat terbuka dalam bahasa Inggris dengan model seperti dalam sidang/rapat PBB di mana para pesertanya berkompetisi, berdebat dan berdiskusi mencari solusi permasalahan dunia mewakili sebuah negara dan council (badan) di PBB.

Pada tahun ini, HWMUN diikuti lebih dari 2000 mahasiswa dari berbagai universitas dari 110 negara di dunia. Tercatat beberapa universitas besar di Indonesia seperti UI dan UNDIP juga berpartisipasi.

Kompetisi yang batal diselenggarakan di Tokyo – Jepang pada Maret 2020 lalu karena pandemi Covid19 itu dilaksanakan secara virtual melalui Zoom meeting pada 23 Februari – 1 Maret 2021.

Pada kompetisi tahunan ini, USM diwakili oleh Nimas Muslimah dari Fakultas Ekonomi dan Chandra Wira Aryawan dari Fakultas Teknologi Pertanian.

Nimas Muslimah bertugas mewakili negara Maroko dan tergabung dalam council Special Political and Decolonization Committtee (SPECPOL). Sementara Chandra berperan mewakili tuan rumah Jepang dan tergabung dalam council DISEC (Disarmament and International Security Council).

Kedua mahasiswa anggota ORMA EPIC English Club USM tersebut terlibat aktif dalam agenda debat dan diskusi yang diselenggarakan oleh panitia HWMUN 2021 dari awal hingga akhir. Semoga jejak positif ini dapat diikuti oleh penerusnya dan berprestasi lebih baik di tahun-tahun berikutnya.

Adiprana Yogatama, M.Hum. sebagai Pembina ORMA EPIC English Club USM berharap agar anggota ORMA EPIC dapat terus meningkatkan kemampuannya untuk menjadi debaters yang akan mampu berkompetisi dan berpartisipasi dalam ajang internasional dunia.

Support dukungan juga mengalir dari Bina Bahasa Jaya (BBJ) yang menjadi lembaga pelatihan bahasa di Universitas Semarang untuk terus meningkatkan prestasi akademik mahasiswanya di bidang penguasaan bahasa asing.