Kampus

LP Ma’arif NU Demak Gelar Halal Bihalal dan Sosialisasi Program BRANDING Madrasah

Posted on

DEMAK- Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Demak mengadakan Halal Bihalal dan Sosialisasi Branding Sekolah/Madrasah, Selasa (7/05) lalu. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Balai Diklat LP Ma’arif NU Demak tersebut diikuti seluruh pengurus LP Ma’arif NU dan Kepala Madrasah di bawah Koordinasi LP Ma’arif NU Demak.

Tampak hadir juga KH. Muhammad Aminudin, Ketua Tanfidziyah PCNU Demak, dan beberapa perwakilan dari Kemenag Kab. Demak.

Pada kesempatan itu, ketua LP Ma’arif NU Demak, Salman Dahlawi melaporkan jumlah lembaga pendidikan yang telah dikelola dengan baik oleh LP. Ma’arif Demak. Dirinya juga yakin, jumlahnya akan terus bertambah.

“Sejauh ini ada sebanyak 150 lembaga pendidikan berbagai jenjang dari MI, MTs dan MA yang di bawah koordinasi LP. Ma’arif Demak. Insyaallah kami sudah mengelolanya dengan baik. Dan akan bertambah lagi jumlahnya”, katanya.

Seiring dengan itu, Salman menambahkan, kualitas masing-masing lembaga pendidikan juga perlu didorong untuk meningkatkan mutu pendidikan yang juga berkualitas. Oleh karena itu, pentingnya membangun Branding dari potensi atau keunggulan yang dimiliki lembaga pendidikan. Harapannya ada madrasah yang unggul yang akan di jadikan rujukan oleh LP. Ma’arif NU

Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Demak, KH. Muhammad Aminudin mengatakan selalu mendukung program-program yang dijalankan LP. Ma’arif untuk meningkatkan kualitas dan daya saing dengan sekolah-sekolah Negeri. Beliau  berpesan, apapun Brandingnya, jangan sampai mengesampingkan pendidikan karakter. Karena Madrasah tempat terbaik mendidik akhlak.

Selanjutnya, kegiatan sosialisasi Program Branding Madrasah disampaikan oleh Pengawas Penggerak, H. Kholil, S.Ag., M.Si. Dalam pemaparannya, Kholil mengatakan Madrasah yang berada di bawah Koordinasi LP Ma’arif NU mempunyai ikatan emosional dengan warga Nahdliyin khususnya yang ada di Kabupaten Demak, sehingga mempermudah branding yang ada di madrasah.

“Kepala madrasah harus mampu menggali ciri khas atau potensi yang ada di madrasah masing-masing sehingga akan diperoleh daya beda dengan sekolah/Madrasah yang lain. Dengan begitu, masyarakat tidak ragu  mendaftarkan anaknya ke Madrasah.”, jelasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah halal bihalal oleh KH. Muhammad Noer Abidin, kemudian diakhiri dengan musafahah atau bersalaman semua peserta yang hadir.

Most Popular

Exit mobile version