Kampus
Mahasiswa KKN USM Ajak Anak Difabel Unjuk Potensi
SEMARANG- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Semarang (USM) menggandeng komunitas difabel “Semar Cakep” unjuk potensi melalui pentas seni pada festival bazar murah di halaman Kecamatan Semarang Barat pada Rabu ( 7/8) kemarin.
Menurut Koordinator KKN tingkat Kecamatan Semarang Barat Herlina bahwa tujuan menggandeng anak-anak difabel untuk untuk potensi di panggung seni adalah bahwa anak difabel mampu unjuk kebolehan dibidang seni dan memiliki potensi seperti dengan anak-anak yang lain.
Mereka tampil menyanyikan beberapa lagu diantaranya topi saya bundar, terima kasih guruku dan difabel bersatu.
Sementara menurut koordinator kelompok difabel Semar Cakep Kak Vita bahwa anak-anak difabel selama ini memiliki ruang khusus difabel di kantor Kecamatan Semarang Barat.
“Ini adalah penampilan pertama kali bagi anak difabel Semar Cakep untuk pentas seni naik panggung dan memakai seragam” ungkap Vita.
“Alhamdulillah mereka bisa tampil maksimal dan bisa menunjukkan potensinya dengan baik diatas panggung” tambah Vita.
Rektor USM Andy Kridasusila SE MM menyambut baik dan mengapresisasi kegiatan bazar murah dan pentas seni tersebut yang menggandeng kelompokk difabel Semar Cakep.
“Kedepan kami juga akan beri kesempatan untuk unjuk kebolehan di Taman Indonesai Kaya bersama mahassiswa USM pada acara pentas seni yang saat ini masih digodok persiapannya” Kata Andy.
“Hebat luar biasa, seperti yang dikatakan koordinator Semar Cakep mba Vita bahwa kekurangan jangan dijadikan beban” ungkap Andy.
Selain pentas seni kegiatan tersebut juga menampilkan produk UMKM dari 16 Kelurahan yang ada di Kecamatan Semarang Barat, para mahasiswa membantu memasarkan produk melalui stan masing-masing Kelurahan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Semarang Barat Heru Soekandar, Ketua LPPM USM Iswoyo MP, para dosen pembimbing lapanagn, tamu undangan serta perwakilan panti asuhan untuk menerima bingkisan dari mahasisa KKN USM.
Sebelumnya mahasiswa KKN USM juga menggelar bazar murah di Kecamatan Pedurungan, Genuk, Tembalang dan Banyumanik.