Kampus

Manfaatkan Teknologi Digital, Dosen USM Berikan Pelatihan Pembelajaran Bahasa Inggris Yang Inovatif

Posted on

SEMARANG- Dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) memberikan pelatihan “Pemanfaatan Teknologi Digital Untuk Pembelajaran Bahasa Inggris yang Inovatif Bagi Siswa Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Semarang pada Rabu, 11 Desember 2024.

Dosen FTIK USM yang melakukan kegiatan pengabdian di MAN 1 Kota Semarang terdiri dari Hetty Catur Ellyawati, S.S, M.Hum, Soiful Hadi, S.T, M.Kom, dan Dra. Qurinta Shinta, M.Hum dan melibatkan dua mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi Alina Mahfiroh dan Efa Arfin Lauda.

Pelatihan yang diikuti 30 siswa ini terlihat menarik pasalnya diselingi dengan games menarik dan diberikan hadiah bagi siswa.

Menurut Hetty Catur Ellyawati bahwa pelatihan ini memanfaatkan aplikasi pembelajaran Bahasa Inggris yang dapat diakses melalui ponsel yaitu menggunakan aplikasi Duolingo.

“Melalui aplikasi ini para siswa bisa rutin dan secara istiqomah belajar Bahasa inggris dengan nyaman, mudah dan happy, selain itu siswa bisa meningkatkan kemampuan dalam hal membaca, mendengarkan, menulis dengan media yang interaktif dan tidak mudah bosan serta bisa dilakukan dimana aja,” ungkap Hetty Catur Ellyawati.

Lebih lanjut Soiful Hadi menambahkan bahwa aplikasi Duolingo ini seperti bermain games karena sangat interaktif.

“Aplikasi Duolingi ini seperti bermain games karena sangat interaktif dan mudah sehingga siswa bisa meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris secara rutin dengan mudah hanya dengan ponsel saja,” ungkap Soiful.

Salah satu peserta pelatihan Farah Laila A mengaku senang dengan metode pembelajaran ini karena sangat mudah dan bisa diaplikasikan setiap saat dengn mudah.

“Saya suka metode pembelajaran dengan aplikasi Duolingo ini karena mudah, happy, dan tidak membosankan dan yang penting ponsel terhubung dengan internet. Dengan aplikasi ini saya berharap bisa lancar dalam berbicara Bahasa inggris serta meningkatkan kemampuan membaca,” tutur Farah.

Most Popular

Exit mobile version