Organisasi Kemahasiswaan USM Gunakan E-letter

SEMARANG – Untuk memfasilitasi Organisasi Kemahasiswaan (ORMA) Wakil Rektor III Universitas Semarang (USM), Dr Muhammad Junaidi SHi MH, menyampaikan tujuan dari Sistem E-letter kemahasiswaan, Selasa (25/1).

“Sistem E-Letter merupakan pengembangan dari Sistem Informasi Kemahasiswaan (SISKA), dengan tujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam hal administrasi kegiatan kemahasiswaan di USM pada masa pandemi saat ini,” ujar Dr Junaidi.

Sosialisasi Sistem E-Letter dilaksanakan secara daring melalui Zoom meeting. Pada sesi pertama, diikuti sebanyak 225 Mahasiswa dari pengurus Orma bersama bagian kemahasiswaan. Dilanjutkan pada sesi kedua diikuti oleh Pembina Orma juga daring via Zoom meeting.

Sistem E-letter kemahasiswaan ini merupakan produk dari tim pangkalan data USM, sebagai wujud implementasi pemanfaatan teknologi informasi.

Proses Surat menyurat yang semula masih manual menggunakan hardcopy dalam setiap kegiatan, untuk saat ini mulai beralih menggunakan sistem E-letter.

ketua Pangkalan data USM B. Veri Christioko, didampingi oleh perwakilan dari tim pangkalan data, Dyas Jamaludin bersama Fredi Nuril, menjelaskan secara rinci kepada mahasiswa tentang penggunaan E-letter, mulai dari pengisian, pengusulan sampai selesai.

Antusiasme mahasiswa sangat baik menyambut adanya sistem ini. Pertanyaan bermunculan seusai pemaparan dari tim pangkatan data, terkait sistem maupun tentang kondisi yang nanti kemungkinan terjadi dilapangan.

Dyas Jamaludin merespon Pertanyaan tersebut dengan baik dan langsung dijelaskan kembali oleh tim pangkalan data USM.

“Sistem ini kedepan akan akan terus dikembangkan, melihat nanti masukan dan kekurangan dari Sistem E-letter ini” Imbuh Dyas.

Wakil Rektor III USM menambahkan, dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah kegiatan mahasiswa dalam proses administrasi kegiatan. Mulai dari pengajuan proposal dan surat menyurat.

“Saya harapkan E-Letter ini bisa digunakan sebaiknyanya, Jika ada kendala silahkan bisa berkomunikasi dengan bagian kemahasiswaan dan pangkalan data” Imbuh Dr Junaidi.