Pelatihan Merek Dagang Bagi Pelaku Usaha Probiotik Hewan Ternak UD. Zeta Bacteria  

SEMARANG- Tiga Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) menggelar pelatihan merek dagang bagi pelaku usaha probiotik hewan ternak Ud. Zeta Bacteria baru-baru ini.

Ketiga dosen tersebut antara lain Haris Murwanto P., S.E.,M.M, Yudhitiya Dyah S.,S.H.,M.H, Dr. Dian Indriana T,S.E.,M.Si,Akt.

UD Zeta Bacteria yang berlokasi di Kecamatan Pati Kelurahan Mulyoharjo Kabupaten Pati telah memulai kegiatannyasejak 2 tahun lalu, dimana produk yang dihasilkan adalah probiotik hewan ternak untuk peternak unggas yang mengandung bahan-bahan organik dengan memanfaatkan limbah buah-buahan, yang dapat menghilangkan bau pada kotoran ternak sehingga di sekitar peternakan tidak lagi ada bau yang mengganggu lingkungan sekitar. Semula produk dipasarkan kepada para peternak unggas di kecamatan Pati, Kecamatan Juwana dan Kecamatan Sukolilo.

Karena Konsumen merasa puas dan melakukan pembelian ulang maka ikut membantu melakukan promosi kepada peternak unggas lainnya ke jangkauan wilayah yang lebih luas. Saat ini pemasaran juga mulai dilakukan secara online melalui akun bisnis facebook dengan cara bergabung ke komunitas peternak unggas di berbagai wilayah di Indonesia. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh Mitra adalah belum memahami urgensi merek dalam kegiatan usaha, belummemahami mengenai legalitas merek serta belum memahami perhitungan merek sebagai aset

Tim PKM FE USM membantu memberikan pelatihan dan sosialisasi tentang merek dagang yang diberikan oleh Bapak Haris Murwanto, dimana disampaikan pentingnya merek dagang untuk kelangsungan usaha. Termasuk jika nantinya akan dikembangkan dengan bentuk Franchise dan lain-lain.

Yudhitya memberikan pelatihan bagaimana mendaftarkan merek agar mendapat legalitas dan jaminan kepemilikan merek tersebut, sementara Dian Indriana memberikan sosialisasi tentang merek sebagai aset usaha, dan diberikan juga pelatihan menghitung harga pokok penjualan disaat harga bahan baku produksi sebagian terdapat kenaikan dan mempengaruhi biaya produksi sehingga tidak perlu menaikkan harga jual kepada konsumen tetapi Mitra juga tidak mengalami kerugian.

“Saat ini mitra sudah mendaftarkan merek dagangnya yaitu “Zeta Bacteria” ke Dirjen HKI, dan sedang menunggu proses selanjutnya. Mitra mengatakan sangat terbantu dengan adanya pelatihan dan sosialisasi yang di lakukan oleh Tim PKM FE USM, dan berharap dapat dibantu sampai proses pendaftaran merek selesai,” ungakp ketua tim Haris Murwanto.