Kampus
Satuan International Office menyelenggarakan Diskusi Mahasiswa Internasional USM: “International Connections Empowering Youth”
SEMARANG – Satuan International Office telah menyelenggarakan Diskusi Mahasiswa Internasional bertema “International Connections Empowering Youth” pada 20 Desember 2024. Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar mahasiswa internasional dari berbagai negara berkolaborasi dengan mahasiswa jurusan Pariwisata membahas peran kolaborasi global dalam mendorong pemberdayaan pemuda.
Diskusi ini menghadirkan Mahasiswa Internasional USM Arsenia, Gerson, Ticia, Piter dari Timor Leste, Osman dari Sudan dan juga Felix tamu dari Jerman . Mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya dan akademik ini berbagi pandangan mengenai pentingnya hubungan internasional dalam menciptakan peluang dan menghadapi tantangan global. Dengan semangat keterbukaan dan inklusivitas, acara ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk membangun jejaring global yang produktif dan inspiratif.
Menurut Osman Siralkhatim Babiker Altayeb Mahasiswa Internasional asal Sudan mengatakan “acara ini menyenangkan karena tidak hanya menjadi ajang diskusi yang seru, tetapi juga momen untuk mempererat persahabatan selama belajar di USM dan networking informal.”
Melalui kegiatan ini, Faisal Yusuf, MBA. Kepala Satuan International Office USM berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk berperan aktif dalam menciptakan dunia yang lebih terhubung dan berkelanjutan. Acara ini juga menjadi momentum penting untuk membangun jaringan lintas budaya yang dapat mendukung pengembangan diri para mahasiswa sekaligus mendorong kerja sama di masa depan.
“Mahasiswa memiliki potensi besar untuk menciptakan dampak global. Melalui Koneksi Internasional yang kuat, mereka bisa saling belajar dan bertumbuh bersama. Kami ingin menciptakan ruang yang nyaman dan inklusif bagi mahasiswa untuk berbagi ide dan membangun jejaring yang bermanfaat,” ujar Sinta Pramucitra dari Satuan International Office USM.
Diskusi ini sangat menarik karena terlaksana dalam suasana yang hangat dan interaktif dengan beberapa topik utama, termasuk pentingnya kerja sama lintas negara dalam mendukung pendidikan, pemberdayaan sosial, dan pengembangan keterampilan pemuda. Peserta juga diajak untuk berdiskusi tentang bagaimana teknologi dan platform digital dapat dimanfaatkan untuk memperluas koneksi internasional, menciptakan kolaborasi yang lebih inklusif, serta meningkatkan akses terhadap peluang global.