Kampus

Dr Supari, Insan Media Adalah Partner Strategis Perguruan Tinggi

Posted on

SEMARANG – Rektor Universitas Semarang (USM) Dr Supari ST MT menyampaikan sebuah pandangan mengenai peran media bagi Perguruan Tinggi dan insan media adalah partner strategis Perguruan Tinggi pada acara “Talkshow 4 Rektor Bicara Media” yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng, Rabu (16/2).

“Insan-insan media adalah partner strategis bagi Perguran Tinggi, dalam kaitannya dengan peran kampus sebagai pusat pemikiran,” jelas Dr Supari.

Kegiatan Talkshow 4 Rektor Bicara Media ini mengangkat tema Refleksi Hari Pers Nasional 2022.

Adapun Rektor yang berbicara dalam acara ini adalah Rektor Universitas Semarang (USM), Dr Supari ST MT, Rektor Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS),Prof Dr Ir Edi Noersasongko MKom, Rektor Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Prof Dr Gunarto SH MHum, dan Rektor Universitas Katolik Soegijapranata, Dr Ferdinandus Hindiarto SPsi MSi.

Sebagai pembuka materi, Dr Supari menyampaikan sebuah kata mutiara Winston Churchill, meningkatkan berarti mengubah, menjadi sempurna berarti sering berubah.

Perubahan dapat menimbulkan gejolak, ketdakpastian, kerumitan, dan kebingungan yang dikenal dengan istilah VUCA.
VUCA kepanjangan dari Volatiliy, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.

Ia juga mengatakan, pandemi Covid-19 membuat intensitas VUCA semakin kuat.

“Perubahan pastinya menimbulkan gejolak, ketdakpastian, kerumitan, dan kebingungan yang dikenal dengan istilah VUCA,” ujar Supari.

Maka dari itu, Dr Supari menyampaikan media berperan besar untuk menciptakan kejelasan. Dimana VUCA dapat dijawab dengan VUCA.

“Volatiliy, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity dapat dijawab dengan Vision, Understanding, Clarity, dan Agility. Serta media memiliki peranan besar untuk menciptakan kejelasan,” tambah Supari.

Media berperan menciptakan kejelasan menlalui informasi yang disampaikan. Dan pers sangat penting dalam mengedukasi publik memlalui sosial media. Demikan penting dan strategisnya peran media ini, maka semua pihak perlu menjaga kehormatannya sesuai dengan kode etik jurnalistik.

Most Popular

Exit mobile version