Kampus

UMKM Go Export: Tim Dosen Polines dan USM Berkolaborasi Meningkatkan Kesiapan Ekspor UMKM Melalui Program Inovokasi 2024

Posted on

Semarang – Melebarkan sayap, para pelaku UMKM bersiap mendunia. CV Isna Makmur dan Sumber Rejeki Rotan menjadi UMKM yang digandeng tim Inovokasi skema Program Pengembangan Produk Ekspor (P3E) untuk dipersiapkan mengekspor produknya secara mandiri. UMKM sangat banyak di Indonesia, namun belum semua menekuni ekspor karena berbagai keterbatasan, seperti produktivitas yang masih rendah, belum memiliki prosedur penawaran yang sistematis, kesulitan menilai kuantitas ekspor karena manajemen stok bahan baku yang masih kurang efektif, hingga pemasaran yang masih terbatas. “Oleh karena itu, CV Isna Makmur dengan produknya minuman herbal instan jahe, serta Sumber Rejeki Rotan yang memproduksi aneka kerajinan tangan dari rotan dituntun melalui berbagai kegiatan yang mendukung mereka untuk siap ekspor mulai dari hulu hingga hilir. Diantaranya melalui kegiatan penilaian kesiapan ekspor dan penyusunan company profile, pengembangan diversifikasi produk, perancangan sistem enterprise resource planning (ERP), hingga pembuatan akun e-commerce internasional”, jelas Bayu Setyo Nugroho, selaku ketua pelaksana kegiatan.

 

“Kami sangat antusias ketika diajak berkolaborasi dengan tim Dosen dari Politeknik Negeri Semarang (Polines) dan Universitas Semarang (USM) untuk mengekspor produk kami. Tim Dosen melalui program Inovokasi membantu kami menyiapkan diri untuk mengekspor produk kami. Kami dibekali dengan pelatihan bagaimana mencari buyer, dokumen-dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk ekspor, cara menghitung harga jual, menyediakan alat untuk diversifikasi produk, menyediakan media penjualan, serta me-manage bahan baku untuk produksi. Jadi lengkap sekali dukungannya, ungkap Ibu Norma Afantin selaku owner CV Isna Makmur. Pada akhir acara, Pak Sholeh selaku owner Sumber Rejeki Rotan mengungkapkan harapannya, “Semoga nanti setelah program ini selesai, kami menjadi semakin siap merambah ekspor secara mandiri”.

 

Kegiatan Inovokasi yang mengusung tema Peningkatan Daya Saing Produk Siap Ekspor UMKM Jawa tengah melalui Pengembangan Teknologi Enterprise Resource Planning (ERP) dan Integrated Digital Marketing ini diketuai oleh Bayu Setyo Nugroho, S.ST., M.M., CPISC., CIPM dan beranggotakan Amran Yobioktabera, S.Kom., M.Kom., Eva Purnamasari, S.E., MBA., serta Mona Inayah Pratiwi, S.E., M.M. dari Politeknik Negeri Semarang (Polines), Erlina Dewi Endah Amaliyah, S.ST., M.M. dari Universitas Semarang (USM), serta dibantu oleh 6 orang mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Internasional, Administrasi Bisnis, dan Manajemen Pemasaran Polines. Bayu menambahkan, “Kegiatan ini  didanai oleh Kemdikbudristek melalui program Inovasi Kreatif Untuk Mitra Vokasi (INOVOKASI) Tahun 2024 Skema Program Pengembangan Produk Ekspor (P3E), hanya ada 6 Judul Proposal yang diterima di tahun 2024”. Dimana pada program ini, Dosen diharapkan berkolaborasi dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) untuk meningkatkan kegiatan usaha mereka. Selain itu, mitra DUDI juga turut memberikan kontribusi baik berupa incash maupun inkind.

 

Erlina, selaku anggota tim Dosen mengatakan, “Kegiatan Inovokasi ini terdiri dari beberapa rangkaian acara. Acara pertama dilaksanakan pada hari ini, tanggal 5 Oktober 2024 berupa workshop persiapan ekspor, pengembangan dan diversifikasi produk, serta mendapatkan buyer luar negeri di Naruna Salatiga. Sedangkan rangkaian program lainnya akan dilaksanakan sesegera mungkin dalam bulan Oktober-Desember 2024”. (05/10)

Most Popular

Exit mobile version