Kampus
USM Berikan Layanan Kesehatan Gratis kepada Petugas KPPS
SEMARANG- Poliklinik dan Apotek Kimia Farma Universitas Semarang (USM) yang baru beroperasi memberikan fasilitas pelayanan untuk cek kesehatan gratis kepada petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada pemilu Serentak 2019. Upaya tersebut dilakukan karena banyak petugas saat melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS), beberapa waktu lalu di wilayahnya masing-masing tersebut jatuh sakit dan bahkan ada yang meninggal dunia.
Salah satu petugas KPPS di TPS 25 Pedurungan, Ali Imron mengatakan, adanya fasilitas pengecekan kesehatan gratis yang diberikan pihak kampus USM kepada para petugas KPPS sangat membantu. Karena efek dari pelaksanan Pemilu 2019, sangat menguras tenaga dan pikiran.
“Apalagi pada saat rapat pemungutan suara yang lalu, kami bekerja lembur sampai dua hari tidak tidur. Sehingga sampai sekarang pun efeknya masih terasa seperti nyeri-nyeri dan capek, “ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang menghadiri peresmian Klinik dan Apotek Kimia Farma USM mengatakan, pelayanan kesehatan masyarakat di diharapkan dengan adanya fasilitas kesehatan di USM bisa memberikan manfaat kepada warga di bagian timur wilayah Semarang, selain untuk bisa melayani mahasiswa di sekitar kampus.
“Persoalan kesehatan fundamental untuk percepatan pembagunan di Kota Semarang, saran kami selain pembangunan infrastruktur, USM juga mengembangkan SDM yang unggul, mudah-mudahan fakultas kedokteran USM juga bisa cepat terealisasi untuk menambah jumlah sarana pendidikan di Kota Semarang,” imbuhnya.
Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Muladi mengatakan, selain memberikan fasilitas kesehatan, pihaknya juga akan mengembangkan infrastruktur lainnya untuk menunjang perkuliahan. Seperti membangunUSM tower, yang nantinya didalamnya terdapat perpustakaan dan fasilitas kampus lainnya. “Karena Peran USM srbagai perguruan tinggi selain untuk pendidikan dan penelitian juga ikut serta dalam pengabdian kepada masyarakat,” terangnya.