Pengabdian

Dosen FTP USM Berikan Penyuluhan Pengolahan Jagung Manis Bagi Siswa SMK Negeri Bawen

SEMARANG- Dosen dan Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Semarang (USM) memberikan penyuluhan tentang penanganan pascapanen dan pengolahan jagung manis Kepada siswa SMK Negeri 1 Bawen  Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang pada hari Kamis, 15 Desember 2022.

Penyuluhan diberikan langsung oleh dosen-dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian USM di antaranya Ir. Elly Yuniarti Sani, M.Si., Ir Dewi Larasati, MSi, dan Aldila Sagitaning Putri, S. Si, M.Sc. serta melibatkan dua mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian yaitu Fitria Indriansah dan Poppy Risca Dewanti.

Siswa SMK Negeri 1 Bawen diberikan Penyuluhan tentang Penanganan Pasacapanen buah dan pengolahan jagung manis dengan didampingi oleh Ketua Progran Studi Ibu Siti Wahyuningsih, S.Pd., Guru BK bapak Awan Teguh Santosa, S.Pd. dan koordinator Guru BK Ibu Eti Rosana, S.Psi.

Dalam penyuluhan penanganan pascapanen dan pengolahan jagung manis materi diberikan oleh Dewi Larasati, pembuatan susu jagung manis oleh Elly Yuniarti Sani dan pembuatan puding jagung manis diberikan oleh Aldila Sagitaning Putri, dan dalam pelaksanaannya dibantu oleh Fitria Indriansah dan Poppy Risca Dewanti.

Menurut Dewi Larasati bahwa sosialisasi penanganan pascapanen dan pengolahan jagung manis diberikan kepada siawa SMK Negeri 1 Bawen jurusan Agribisnis dan pengolahan hasil pertanian ini untuk mendukung beberapa tujuan pendidikan di SMK Negeri Bawen yaitu Membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar kompetensi dalam melaksanakan, penanganan pascapanen dan pengolahan hasil pertanian dapat tercapai, maka perlu adanya penambahan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam hal penanganan pascapanen dan pengolahan jagung manis.

“Sementara pengolahan jagung manis lainya adalah membuat susu jagung dan puding jagung manis. Teknik penanganan pascapanen jagung manis yang benar dapat mengurangi susut panen dan pasca penen, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan jika memungkinkan mereka dapat mengekspor jagung manis,” ungkapnya.

“Pengolahan jagung manis menjadi susu jagung manis adalah deversifikasi padangan yang dapat meningkatkan nilai tambah jagung manis tersebut baik dari sisi gizi maupun pendapatan. Susu jagung dapat menggantikan minuman sereal yang digunakan untuk sarapan, karena susu jagung ini kaya akan karbohidrat dan serat. Sedang pengolahan jagung manis menjadi puding, selain untuk deversifikasi pangan juga dapat dijadikan sebagai usaha yang dapat meningkatkan pendapatan,” tambah Dewi.

Peserta sosialisasi adalah siswa-siswi SMK Negeri 1 Bawen berjumlah 22 siswa kelas 12 jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan dilaksanakan di Laboratorium pengolahan SMK Negeri 1 Bawen.

Peserta sangat antusia sekali dalam mengikuti penyuluhan ini karena mereka belum pernah mendapatkan penyuluhan semacam ini terutama pada waktu praktek pembuatan susu jagung dan puding jagung. Banyak siswa yang ingin praktek langsung dengan banyak bertanya tentang keawetan susu dan puding yang dibuat dan bagaimana agar produk yang dibuat bisa tahan lama. Dan masih banyak pertanyaan2 tentang inovasi pengolahan susu dan puding jagung manis tersebut selain resep dasarnya.

Kegiatan yang dilakukan dalam program pengabdian Masyarakat ini ditujukan untuk membantu menambah wawasan pengetahuan para siswa dan siswi Siswa SMK Negeri 1 Bawen, sehingga dapat menjadi bekal bagi mereka untuk bekerja dan disebar luaskan ke lingkungan masyarakat sekitar. Oleh karena itu target dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: Bertambahnya pengetahuan siswa dan siswi SMK Negeri Bawen tentang penanganan pascapanen jagung manis dan Bertambahnya kemampuan para siswa dam siswi SMK Negeri Bawen dalam penangnanan pascapanen dan mengolah jagung manis menjadi susu dan puding.

To Top